Jumat, 8 November 2024 | 08:21 WIB
28.1 C
Blitar

Diduga Meminta-minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Kantor Imigrasi Blitar

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Kantor Imigrasi Blitar mengamankan dua pria warga negara asing (WNA) yang diduga berasal dari Pakistan, Kamis (2 Mei 2024).

Kedua pria yang identitasnya belum diketahui itu diduga melakukan tindakan yang dianggap meresahkan warga Blitar, yakni meminta-minta donasi atas nama solidaritas kemanusiaan untuk Palestina.

Kepala Seksi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Rini Sulistyowati, membenarkan penangkapan dua WNA setelah mendapatkan pengaduan masyarakat melalui media sosial.

“Personel dari Kantor Imigrasi Blitar telah berhasil mengamankan kedua orang tersebut,” ujar Rini melalui pesan tertulis.

Pengaduan masyarakat yang dimaksud Rini, antara lain, berupa unggahan di platform Facebook oleh akun Kurnia Dwi Wulan.

“Kronologinya beliau ini penipu, orang Pakistan minta sumbangan untuk Palestina meminta dengan memksa,” tulis akun Kurnia Dwi Wulan disertai beberapa bingkai foto dua orang berjubah panjang dengan masing-masing mengendarai sepeda motor.

Kurnia Dwi Wulan, pada unggahan tersebut, juga menyebut bahwa kedua pria itu telah ditangkap pihak Kantor Imigrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar di Kanigoro.

Namun Rini belum dapat memberikan informasi terkait identitas dari kedua orang tersebut dengan alasan pemeriksaan hingga saat ini masing berlangsung.

“Pada saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan di Kantor Imigrasi. Hasil pemeriksaan akan segera diinformasikan lebih lanjut,” tuturnya.

Ditanya dari mana asal kedua WNA itu, Rini mengatakan bahwa dugaan awal memang keduanya adalah WNA Pakistan sebagaimana informasi yang ada di media sosial.

Namun, Rini belum bersedia mengungkapkan apa alasan penangkapan serta aktiitas dari kedua orang yang diduga WNA Pakistan tersebut.

Dihubungi BlitarRaya.com melalui sambungan telepon, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Blitar, Raden Vidiandra, menolak memberikan keterangan dengan alasan masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tersebut.

“Mohon maaf kami sedang melakukan pemeriksaan. Nanti akan kami informasikan melalui Ibu Rini,” tutur Vidi, Kamis petang. (asp)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan