SELOPURO, BlitarRaya.com – Mayat perempuan muda yang belum diketahui identitasnya ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan raya di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitara, Senin (7 Juli 2025) pagi.
Seorang ibu rumah tangga yang pertama kali melihat jasad tersebut, Sutiah (50 tahun), mengatakan bahwa dirinya melihat sosok tergeletak di pinggir jalan di depan rumahnya saat menyapu halaman rumah.
“Tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB saya lihat ada orang tergeletak di pinggir jalan. Tapi wajahnya itu tertutup rumput dan dedaunan,” ujar Sutiah saat ditemui awak media.
“Awalnya saya kira orang gila. Tapi kok masih bersih,” imbuhnya.
Setelah suami dan tetangga Sutiah memeriksa sosok tersebut, diketahui bahwa sosok tersebut adalah seorang perempuan dan sudah meninggal.
“Setelah diperiksa suami dan tetangga depan rumah, katanya sudah meninggal. Perempuan,” tuturnya.
Berdasarkan penuturan Sutiah, jasad perempuan muda itu memakai jaket hoodie, kaos hitam dan celana hitam.
Pada tangan dan kakinya, lanjut Sutiah, terdapat tato.
Sutiah memastikan bahwa mayat perempuan itu bukan warga Desa Popoh.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan bahwa polisi telah mengumpulkan keterangan dari para saksi yang ada di lokasi.
Putut menambahkan bahwa jasad perempuan yang diperkirakan berusia 20-an tahun itu mengenakan kaos hitam bertuliskan “Fighter. Netral”.
“Kita sudah umumkan juga ciri-ciri mayat tersebut dengan harapan pihak warga yang merasa mengetahui identitas mayat tersebut dapat melaporkan ke kami,” tuturnya.
“Ciri lainnya, ada tato di lengan kiri bertuliskan ‘diea okta’,” ungkap Putut.
Putut tidak bersedia menjawab saat ditanya apakah jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. (Asip Hasani/asp)


