Jumat, 22 November 2024 | 03:38 WIB
24.2 C
Blitar
-- advertisement --spot_img

Sempat Hilang, Film ‘Dirty Vote’ Bisa Ditonton Lagi! Ini Link-nya

Blitarraya.com — Film dokumenter Dirty Vote yang sempat hilang dari hasil pencarian YouTube, kini sudah bisa diakses lagi. Di antaranya di link ini (kanal Dirty Vote) dan di link ini (kanal PSHK Indonesia).

Dirty Vote dirilis pada Minggu, 11 Februari 2024. Pantauan Blitarraya.com pada Senin (13/2/2024) pukul 21:11 WIB, film telah ditonton 7.704.348 kali di kanal Dirty Vote dan 8.294.511 kali di kanal PSHK Indonesia.

Film ini membuka wawasan penonton tentang rencana para elit politik merusak tatanan demokrasi dan menceritakan tentang campur tangan elit politik memenangkan Pemilu 2024.

Tiga pakar hukum tata negara membintangi film ini, membahas potensi kecurangan dalam Pemilu 2024. Mereka adalah Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.

Dirty Vote sempat menimbulkan spekulasi warganet di platform X (dulu bernama Twitter) saat menghilang dari pencarian YouTube. Banyak dari mereka menyebut film ini terkena “shadow banned” dari YouTube.

Menanggapi hal itu, YouTube menegaskan bahwa sistemnya berfungsi normal. Namun tidak dijelaskan secara spesifik mengapa film Dirty Vote sempat tidak bisa ditemukan.

Perwakilan YouTube Indonesia, sebagaimana dilansir Suara.com, Selasa (13/2/2024), mengatakan, “Kami telah menelusuri masalah ini dan dapat mengonfirmasi bahwa sistem kami berfungsi seperti biasa.”

YouTube juga menekankan bahwa selama beberapa tahun terakhir mereka telah berinvestasi dalam sistemnya untuk memprioritaskan berita dan informasi dari sumber resmi. Hal ini termasuk informasi terkait Pemilu 2024.

Penjelasan YouTube ini bisa menimbulkan pertanyaan dari publik tentang bagaimana sistem YouTube menentukan “otoritas” dan “sumber resmi”. (mr)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan