BLITAR, Blitarraya.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan 82,61 persen penghitungan riil (real count) dari hasil pemungutan suara pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024 untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar di daerah pemilihan (Dapil) Blitar 4, Selasa (20/2/2024) siang.
Angka 82,61 persen itu merupakan persentase dari 594 dari total 719 tempat pemungutan suara (TPS) di Dapil 4.
Dapil 4 meliputi Kecamatan Garum, Kecamatan Talun, Kecamatan Gandusari, dan Kecamatan Selopuro dengan kuota kursi yang diperebutkan sebanyak 10 kursi DPRD Kabupaten Blitar.
Berdasarkan real count yang mencakup 78,46 suara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan suara tertinggi 28.015 suara atau 25,1 persen dari total suara yang telah masuk sebanyak 111.597.
Perolehan suara PDIP terpaut hampir 4.000 suara dibandingkan perolehan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi kedua dengan 24.195 suara atau 21,68 persen dari total suara terhitung.
Posisi ketiga ditempati Partai Gerindra (Gerindra) dengan perolehan 14.597 suara atau 13,08 persen, jauh di bawah perolehan PKB.
Perolehan Gerindra terpaut tipis dengan perolehann Partai Amanat Nasional (PAN) di posisi keempat dengan 14.038 atau 12,58 persen. Dan, posisi kelima Partai Golkar (Golkar) dengan 8.295 suara atau 7,43 persen, yang juga terpaut cukup jauh dengan perolehan Gerindra.
Berikut ini tabel lengkap perolehan suara dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 berdasarkan real count KPU per Selasa (20/2/2024) siang dengan total suara masuk sekitar 82,61 persen:
Berdasarkan progress 82,61 persen real count KPU di Dapil 4 tersebut, politisi PDIP Nugroho Bayu Laksono mendapatkan suara tertinggi dengan 10.183 suara.
Sedangkan mantan politisi PDIP yang pindah ke PKB paska Pilbup 2019 lalu, Marhaenis UW yang juga mantan Wakil Bupati Blitar periode 2014-2019, berada di posisi kedua dengan 8.414 suara.
Berikut daftar 10 caleg yang berkompetisi untuk memperebutkan 10 kursi DPRD Kabupaten Blitar di Dapil 4 yang memperoleh suara terbanyak.
Mengingat masih ada sekitar 17 persen suara yang belum direkapitulasi serta metode pembagian kursi Sainte Lague, maka masih sangat dimungkinkan terdapat beberapa nama dari 10 caleg tersebut yang gagal mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Blitar.
Sebaliknya, sejumlah caleg yang saat ini berada di luar 10 besar caleg Dapil 4 itu, seperti Dewi Oktaviana dari Golkar dengan 3.221 suara, Hendik Budi Yuantoro dari PDIP dengan 3.092 suara, dan Nur Rosid dari PPP dengan 3.013 suara masih memiliki peluang. (asp)