BLITAR, Blitarraya.com — Ombak besar dan banjir rob menghantam Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, pada Selasa dan Rabu (12-13/3/2024) malam.
Ketua Pokja Pedagang Pantai Serang, Misyadi, mengatakan, hantaman tersebut merobohkan puluhan kios dagangan milik rekan-rekannya.
“Ada 20 kios lebih di sisi timur pantai rusak pada bagian temboknya, namun atap masih berdiri,” ungkap Misyadi, Kamis (14/3/2024).
Adapun di sisi barat pantai, kata Misyadi, tidak terjadi kerusakan. Kios-kios pedagang, termasuk miliknya, aman.
“Alhamdulilah, aman. Hanya terkena limpahan sampah pantai,” ujarnya.
Misyadi menuturkan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Apalagi, kebetulan, tidak ada wisatawan yang berkunjung karena bertepatan dengan awal bulan pudhan.
Hari ini, kata Misyadi, air yang semula setinggi lutut orang dewasa, telah surut. Ia dan para pedagang lain pun mulai memperbaiki kios-kios yang rusak. Mereka bergotong-royong membersihkan sampah yang berserakan di area kios.
Ombak besar dan banjir rob terjadi di pantai selatan Blitar berbarengan dengan cuaca ekstrem angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten dan Kota Blitar dalam tiga hari terakhir.
Cuaca ekstrem, seperti dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, telah menyebabkan puluhan pohon ambruk, 2 pemotor luka-luka tertimpa pohon, dan 8 rumah rusak.
Belum diketahui pasti kapan cuaca ekstrem berakhir. Namun, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto, menyatakan telah ada peringatan dini yang dirilis beberapa hari lalu terkait itu. Menurut peringatan tersebut, cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga akhir Maret 2024. (asp)
