Rabu, 9 Oktober 2024 | 10:12 WIB
33.3 C
Blitar

Gempa Tuban Terasa hingga Blitar, Tapi Cuma II MMI

BLITAR, Blitarraya.com — Gempa berkekuatan Magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Laut Jawa pada Jumat (22/3/2024) terasa hingga ke Blitar. Namun tak semua warga merasakannya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa M6,5 ini terjadi pada kedalaman 10 km di wilayah 130 km timur laut Tuban pada pukul 15.52 WIB.

Setelah itu, menurut Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama, masih terjadi gempa susulan sebanyak 78 kali hingga pukul 19:42 WIB.

Sebelumnya, gempa terjadi di wilayah 133 km timur laut Tuban pada pukul 12:31:12 WIB dan di wilayah 132 km timur laut Tuban pada pukul 11:22:45 WIB. Sejumlah rumah dilaporkan rusak karenanya.

Meski getarannya sampai luar Pulau Jawa, banyak warga Blitar –yang jaraknya relatif lebih dekat dengan Tuban– justru tidak menyadarinya. Ini karena intensitasnya di Blitar hanya II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, intensitas II MMI berarti bahwa getaran gempa terasa oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Selain Blitar, lanjut Daryono, daerah yang merasakan intensitas II MMI adalah Pacitan, Trenggalek, Solo, Sleman, Kulonprogo, Kebumen, dan Temanggung, dan Yogyakarta.

Getaran yang sedikit lebih kuat dengan intensitas II-III MMI terjadi di Madiun, Mojokerto, Malang, Lumajang, Nganjuk, Pasuruan, Jepara, Rembang, Demak, Kudus, dan Semarang. Intesitas yang sama juga terjadi di Banjarbaru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikapapan, Tanah Grogot, dan Palangkaraya.

“Warga di daerah-daerah tersebut merasakan getaran nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu,” jelas Daryono.

Adapun intesitas III-IV MMI terjadi di Blora, Surabaya, Kab. Banjar, Madura, dan Gresik. “Di sana, pada siang hari getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah,” kata Daryono.

Getaran gempa yang lebih kuat, lanjut Daryono, terjadi di beberapa daerah yang lebih dekat dengan Tuban. Salah satunya adalah Pulau Bawean. “Di sana, intensitasnya V-VI MMI,” ungkapnya.

Daryono menambahkan, di daerah dengan intesitas tersebut, hampir semua penduduk merasakan getaran gempa, barang-barang atau pajangan terpelanting, dan terjadi kerusakan ringan. (mr)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan