Sabtu, 23 November 2024 | 18:40 WIB
25.7 C
Blitar
-- advertisement --spot_img

Dua Petani Blitar Meninggal Terkena Gas Beracun

KANIGORO, Blitarraya.com – Dua petani Blitar meninggal dunia pada hari Sabtu (30/3/2024) setelah menghirup gas beracun dari mesin diesel pompa air di persawahan. Mereka adalah Jali (78 tahun), dan anaknya, Wahyu Peni Priantoro (26 tahun); keduanya warga Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto mengungkapkan, peristiwa tragis ini terjadi di persawahan Lingkungan Banjarjo, Kelurahan Kanigoro, sekitar pukul 09.30 WIB. 

“Saat itu Jali mengairi sawah dengan mesin diesel yang berada di dalam sumur berkedalaman sekitar 2 meter,” ujarnya.

Jali kemudian turun ke dalam sumur tersebut untuk mematikan mesin diesel. Saat itulah, kata Heri, Jali diduga menghirup gas beracun yang berasal dari sisa pembakaran mesin pompa diesel.

“Melihat sang ayah tergeletak di dalam sumur, Wahyu berusaha menolongnya. Namun ia juga ikut menghirup gas beracun dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” terang Heri.

Petugas dari Polsek Kanigoro, Koramil Kanigoro, Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, dan Puskesmas Kanigoro segera datang ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Petugas Damkar membantu evakuasi korban, sedangkan petugas medis melakukan pemeriksaan dan identifikasi.

Kepala Seksi Pemadam pada Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Teddy Prasojo, menilai ada kemungkinan lain penyebab kematian dua petani tersebut, yakni gas beracun di dasar sumur.

“Bisa jadi ada kombinasi antara sisa gas pembakaran diesel dengan gas beracun alami yang telah ada di dasar sumur itu sebelumnya,” ujar Teddy. 

Hingga saat ini, penyebab pasti kematian kedua korban masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (asp)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan