WONOTIRTO, Blitarraya.com – Kepala Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi, mengatakan bahwa jembatan di Dusun Krajan RT 04/RW 01-RT 01/RW 02 saat ini dalam kondisi sangat baik usai dilakukan pengerjaan pembangunan pada November-Desember 2023 lalu.
“Jembatan dibangun dengan anggaran dari ‘alokasi kinerja’ sebesar sekitar Rp 90 juta dengan realisasi Rp 89.237.000. Waktu pengerjaan antara November hingga Desember 2023 juga dapat dipenuhi sesuai rencana. Kondisi jembatan hingga saat ini sangat baik,” ujar Eko, Selasa (9 April 2024).
Pernyataan Eko tersebut membantah pemberitaan media online “beritakasus.com” yang diunggah 1 April 2024 dengan judul “Bangun Jembatan Tidak Sesuai RAB Kades Ngadipuro Blitar Terancam UU Tipikor.”
Disebutkan pada pemberitaan itu bahwa jembatan yang dibangun dengan dana desa sebesar Rp 90.313.400 itu tidak berkualitas, ditunjukkan dengan plengsengan jalan di dekat jembatan ambrol. Berita itu juga mengunggah foto bagian plengsengan yang ambrol.
Eko mengatakan bahwa pengerjaan plengsengan jalan yang disebut dalam pemberitaan tersebut tidak termasuk dalam bagian dari proyek jembatan.
Kata Eko, selain pembangunan jalan memang disusul dengan pengerjaan rabat beton jalan tapak roda sepanjang total sekitar 70 meter melintasi jembatan dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa 2024.
“Plengsengan yang disebut itu swadaya warga, bukan bagian dari proyek,” tuturnya.
Eko menambahkan bahwa terjadi kerusakan beton jalan tapak roda yang baru saja dibangun tapi kerusakan tidak disebabkan oleh rendahnya kualitas beton namun akibat truk bermuatan kayu yang melewati ruas jalan tersebut.
“Padahal beton baru berusia 4 hari, masih belum kering. Setelah dirapatkan antara Badan Permusyawaratan Desa dan warga, disepakati pemilik truk membiayai perbaikan beton yang rusak. Dan saat ini perbaikan itu pun sudah selesai,” terangnya.
Eko juga menampik adanya laporan masyarakat ke pihak Polres Blitar terkait klaim rendahnya kualitas pembangunan jembatan.
“Pertama, kondisi jembatan saat ini sangat baik. Kedua, hingga saat ini saya tidak pernah dimintai keterangan terkait pembangunan jembatan atau beton tapak roda jalan oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. (ADV/asp)
