BLITAR, Blitarraya.com — Kegiatan rukyatul hilal di Bukit Banjarsari, Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Selasa (10 April 2024), gagal melihat hilal penanda pergantian bulan ke bulan Syawal 1445 Hijriah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Baharuddin, mengatakan bahwa Tim Hisab Rukyah tidak berhasil melihat hilal dari Bukit Banjarsari karena terhalang mendung atau awan.
“Cuaca mendung, sehingga terhalang untuk melihat hilal,” ujar Baharuddin kepada BlitarrayaCom, Selasa petang.
Dari sisi perhitungan hisab, kata dia, sebenarnya pada bulan Ramadhan hari ke-29 saat ini posisi hilal sudah tinggi, yakni 6 derajat.
Padahal, lanjutnya, visibilitas hilal dapat terlihat setidaknya pada posisi 2 hingga 3 derajat.
“Artinya, sebenarnya posisi hilal sudah jauh di atas syarat minimal visibilitasnya. Tapi terdapat kendala awan,” ujarnya.
Meski demikian, kata Baharuddin, penentuan 1 Syawal 1445 Hijriah akan ditetapkan oleh Kementerian Agama RI malam ini setelah menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1445 Hijriah.
Selain itu, lanjutnya, mungkin saja terdapat tim lain di lokasi lain yang menyelenggarakan rukyatul hilal yang berhasil melihat hilal.
“Sampai saat ini belum dapat kabar lokasi rukyah mana yang berhasil melihat hilal,” pungkasnya.
Bukit Banjarsari dengan ketinggian 385 meter di atas permukaan laut merupakan lokasi rutin penyelenggaraan rukyatul hilal kementerian agama di wilayah kerja Kediri. (asp)