Selain masalah pemenuhan persyaratan tersebut, Gus Ipul mengklaim PBNU juga mendengar isu-isu “tidak sedap” yang menyelimuti proses pemilihan ketua tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar pada Konfercab XVIII NU yang dimenangkan oleh Arif Fuadi.
Namun, dia tidak bersedia menyebut secara gamblang apa yang dimaksud dengan adanya “isu-isu” tersebut.
“Ada isu ini, isu itu. Isunya ada campur tangan ini itu. Kalau isu banyak,” ujarnya tanpa menjelaskan apa yang dimaksud dengan “isu ini itu”.
Gus Ipul membenarkan bahwa keputusan PBNU telah ditindaklanjuti dengan pengiriman surat tertanggal 22 Maret 2024 yang ditujukan kepada Pengurus Wilayah NU Jawa Timur dan Rais Syuriah Terpilih, Ardani Ahmad.
Melalui surat itu, PBNU meminta Rais Syuriah Terpilih PCNU Kabupaten Blitar memfasilitasi pemilihan ulang ketua tanfidziyah.
Surat yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Amin Said Husni dan Wakil Sekjen Nur Hidayat itu juga meminta Rais Syuriyah Terpilih untuk mendiskualifikasi Arif Fuadi serta mengabaikan kelayakan Arif Faizin dan Masdain Rifa’i untuk menjadi calon pada pemilihan ulang tersebut.
Ditanya apa dasar untuk mencegah Arif Faizin dan Masdain Rifa’i mengikuti pemilihan ulang, Gus Ipul mengaku lupa.
“Iya. Tiga tiganya (termasuk Arif Fuadi) tidak boleh (mencalonkan). Tapi lupa saya (dasarnya). PBNU mendengarkan laporan tim,” ujarnya.
Arif Faizin dan Masdain Rifa’i ikut menjadi calon ketua tanfidziyah pada Konfercab XVIII pada 18-19 Februari 2023.
Namun, Gus Ipul tidak menjelaskan kenapa hanya ketiga figur itu yang dicegah menjadi calon pada pemilihan ulang ketua tanfidziyah sedangkan masih terdapat setidaknya tiga figur lain yang ikut mencalonkan diri di pemilihan ketua tanfidziyah pada Konfercab XVIII NU waktu itu.
Sebagaimana diketahui, Arif Fuadi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar pada Konfercab XVIII yang berlangsung pada 18-19 Februari 2023 setelah mendapatkan 150 suara, jauh mengungguli calon-calon lain.
Namun, hingga saat ini PBNU tidak kunjung menerbitkan surat keputusan (SK) pengesahan kepengurusan tanfidziyah di bawah Arif Fuadi. Sebaliknya, PBNU justru meminta dilakukan pemilihan ulang ketua tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar. (asp)
Baca juga: PBNU Minta Pemilihan Ulang Ketua PCNU Kabupaten Blitar, Gus Ipul: Sudah Melalui Proses Panjang