BLITAR, Blitarraya.com — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf membenarkan adanya keputusan untuk meminta dilakukannya pemilihan ulang Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar.
Posisi Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar saat ini dipegang oleh Arif Fuadi yang terpilih melalui Konferensi Cabang XVIII NU pada 18-19 Februari 2023 namun hingga kini tak kunjung mendapatkan pengesahan atau surat keputusan (SK) dari PBNU.
Keputusan tersebut, kata Wali Kota Pasuruan yang biasa disapa Gus Ipul itu, telah ditindaklanjuti dengan pengiriman surat tertanggal 22 Maret 2024 yang ditujukan pada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan Ketua Rais Syuriah terpilih PCNU Kabupaten Blitar Moh. Ardani Ahmad.
“Iya, benar. Keputusan seperti dalam surat itu didasarkan pada hasil penelitian panjang yang dilakuan oleh tim yang dibentuk PBNU. Tim ini dulu diketuai oleh Kyai Azizi Hasbullah,” ujar Gus Ipul kepada BlitarrayaCom melalui sambungan telepon, Selasa (16 April 2024).
Sebelum tim selesai bekerja, ujarnya, Azizi Hasbullah meninggal pada 15 Mei 2023 atau 15 hari usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali, Jawa Barat.
“Kerja tim kemudian diteruskan oleh Gus Atok, Lirboyo,” tutur Gus Ipul.
BlitarrayaCom memiliki salinan digital surat PBNU yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekjen PBNU Nur Hidayat yang bertajuk “Pemilihan Ulang Ketua PCNU Kabupaten Blitar” tersebut.
Surat tersebut memuat 4 poin keputusan setelah menyampaikan 4 poin dasar keputusan. Keputusan pada poin “a” berbunyi: “Membatalkan hasil Konferensi Cabang XVIII Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar terkait dengan tahapan pemilihan Ketua Tanfidziyah dan penetapan Tim Formatur”.
Pada poin selanjutnya, PBNU meminta Ketua Rais Syuriyah Terpilih segera memfasilitasi pemilihan ulang Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar.
Kemudian, pada poin ketiga, PBNU meminta Ketua Rais Syuriah Terpilih untuk mendiskualifikasi Arif Fuadi serta “mengabaikan kalayakan” Arif Faizin dan Masdain Rifa’i untuk menjadi calon pada pemilihan ulang yang dimaksud.
Arif Faizin dan Masdain Rifa’i adalah Ketua PCNU dan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Blitar pada periode sebelumnya yang kembali berebut posisi Ketua PCNU pada Konfercab XVIII bersama Arif Fuadi dan sejumlah figur lainnya.
Gus Ipul menolak jika keputusan PBNU itu disebut berdasarkan pada pertimbangan like and dislike pada figur-figur tertentu.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu juga menampik anggapan adanya agenda dan motif politik di balik sikap PBNU yang terkesan enggan menerbitkan SK atas terpilihnya Arif Fuadi sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar.
“Arif (Fuadi) itu teman saya. Sama-sama di Ansor dulu,” tutur Gus Ipul.
Sebagaimana diketahui, pada Konfercab XVIII NU Kabupaten Blitar di Pondok Pesantren Al-Falah, Desa Jeblog, Kecamatan Talun, 18-19 Februari 2023 lalu, Arif Fuadi terpilih untuk posisi Ketua Tanfidziyah PCNU periode 2023-2028 dengan perolehan 150 suara.
Perolehan suara Arif Fuadi jauh di atas perolehan suara yang didapatkan para calon lainnya, yakni Arif Faizin dengan 59 suara, Masdain Rifa’i 48 suara, Agus Muadhin 18 suara, Habib Junaidi 4 suara, dan Masduki Rifa’i 1 suara. (asp)