Jumat, 22 November 2024 | 07:51 WIB
25 C
Blitar
-- advertisement --spot_img

Klarifikasi Banser Kabupaten Blitar, Kepala Satkorcab: Kami Lakukan Pengamanan di Ponpes Al Falah

BLITAR, BlitarRaya.com – Barisan Serba Guna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar memberikan klarifikasi terkait pemberitaan BlitarRaya.com berjudul “Tolak Pemilihan Ulang Ketua Tanfidziyah, Kader Nahdliyin dan Banser Datangi Kediaman Rais Syuriyah NU Kabupaten Blitar” dan “Rais Syuriyah Ogah Temui Kader NU dan Anggota Banser yang Tolak Pemilihan Ulang Ketua PCNU Kabupaten Blitar.”

Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Blitar M Makin menegaskan bahwa keberadaan dirinya bersama sejumlah anggota Banser di kediaman Rais Syuriyah Terpilih PCNU Kabupaten Blitar, Moh. Ardani Ahmad, yang ada di kompleks Pondok Pesantren Al Falah, Desa Jeblog, Kecamatan Talun, Senin (22 April 2024), adalah dalam rangka pengamanan.

“Kami ada di sana sejak awal dan posisi Banser sebagai benteng ulama dan juga ‘ngayomi’ warga nahdliyin,” ujar Makin kepada BlitarRaya.com melalui sambungan telepon, Senin petang.

“Tujuannya, karena beliau (Moh. Ardani Ahmad) adalah Rais Syuriyah. Ini mengamankan seorang ulama terlepas dari kepentingan-kepentingan yang ada,” tambahnya.

Makin membantah pemberitaan yang memberikan kesan bahwa Banser berada di Pondok Pesantren Al Falah sebagai bagian dari sejumlah perwakilan warga nahdliyin yang bermaksud menyampaikan aspirasi mereka menolak diadakannya pemilihan ulang ketua tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar.

“Kami ini ada di tengah-tengah,” tegas Makin.

Karena itu, lanjutnya, pihak Banser pun mencoba memfasilitasi kedatangan warga nahdliyin tersebut dengan menyampaikan secara langsung kepada Moh. Ardani Ahmad keinginan mereka untuk bertemu.

Bahwa ternyata tidak bersedia menemui mereka, kata Makin, hal itu merupakan hak dari Rais Syuriyah Terpilih Moh. Ardani Ahmad.

“Ketika ada warga nahdliyin bermaksud bertemu, terlepas dari Rais Syuriyah Kiai Ardani mau atau tidak, maka kami mediatori, kami fasilitasi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blitar yang menyebut diri sebagai warga nahdliyin Kabupaten Blitar mendatangi kediaman Rais Syuriyah Terpilih PCNU Kabupaten Blitar Moh. Ardani Ahmad guna menyampaikan penolakan pada rencana pemilihan ulang Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar.

Mereka, antara lain, adalah mantan Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Blitar, M Rohib, dan Kepala Desa Gogodeso, Suwanda Aribawa. (asp)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan