Selasa, 3 Desember 2024 | 01:01 WIB
24.3 C
Blitar

Bupati Blitar Apresiasi Kerja Keras Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com — Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pendamping desa dan pendamping lokal (PDL) desa se-Kabupaten Blitar saat acara halal bihalal dan rapat koordinasi dengan para pendamping desa dan PDL di Gazebo Pendopo Ronggo Hadinegoro, Jumat, 26 April 2024.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menyampaikan bahwa berkat kegigihan para pendamping desa dan PDL, di Kabupaten Blitar zero Desa tertinggal dan sangat tertinggal. Berdasarkan informasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Blitar pada Tahun 2023 telah memiliki desa mandiri sebanyak 64 desa, desa maju sebanyak 152 desa, dan desa berkembang 4 desa.

“Alhamdulillah sudah tidak ada lagi desa tertinggal maupun sangat tertinggal. Untuk itu, monggo terus membangun sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah desa supaya seluruh desa yang ada di kabupaten kita ini semuanya mandiri,” ungkapnya.

Bupati perempuan pertama di Blitar ini juga meminta agar para pendamping desa dan PDL terus meningkatkan peran dalam pendampingan desa, harus mampu meningkatkan pemahaman warga dalam memanfaatkan dana desa untuk pembangunan yang berkelanjutan. Sebab, peran pendamping desa penting untuk memastikan dana digunakan secara benar, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan prioritas desa.

“Saya juga berharap, panjenengan memberikan pemahaman warga tentang dana desa, karena akan meningkatkan partisipasi warga mulai dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Bupati Blitar Apresiasi Kerja Keras Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa
Halal bihalal dan rapat koordinasi Mak Rini dengan para pendamping desa dan PDL di Gazebo Pendopo Ronggo Hadinegoro, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Dok. Pemkab Blitar.

Lebih lanjut, Bupati Blitar menyampaikan bahwa guna menuju desa yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan, jangan lupa selalu ingatkan pemerintah desa agar selalu berjalan memakai regulasi yang telah ditetapkan, sehingga mereka aman dari jerat hukum.

“Ajak pemerintah desa supaya selalu transparan kepada masyarakat. Dorong pula untuk mem-branding potensi yang dimiliki,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar ini, mengajak semua pihak untuk kerja nyata dan ikut serta mempromosikan Perusahaan Daerah Tirta Penataran yang memiliki air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merk “Blit” dan BPR Hambangun Artha Selaras (HAS) guna peningkatan PAD Kabupaten Blitar.

Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh asisten, perangkat daerah terkait, dan anggota TP2ID tersebut, para pendamping desa dan PDL melakukan diskusi. Dalam diskusi tersebut dibahas antara lain terkait pembangunan jalan desa, BUM Desa, dan seluruh bidang pembangunan di desa.

Kepala Bappedalitbang, Rully, menyampaikan bahwa terkait pembangunan berdasarkan kewenangan.

“Jika ada LSM meliput pembangunan desa mohon dijelaskan dengan baik karena kaitannya dengan keterbukaan informasi publik,” tegasnya.

Terkait aspek keselarasan, perencanaan yang ada di desa selaras dengan yang ada di kabupaten. Ada prioritas-prioritas nasional yang harus dilaksanakan di desa maupun di kabupaten, misalnya stunting, kemiskinan, ekstrem, dan lain-lain.

Terkait kewenangan, pada momentum Musrenbangdes, masuk dalam usulan rencana kegiatan. Agar output dari IDM betul-betul diperhatikan oleh desa untuk mengisi SIPD yang legitimasinya masuk dalam masing-masing desa.

Dijelaskan pula bahwa beberapa hal sudah dilakukan oleh Bupati Rini selama 3 tahun terakhir sebagai bentuk perwujudan Panca Bhakti.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PMD, Bambang Dwi, menyampaikan bahwa terkait aplikasi BUM Desa sebetulnya oleh verifikator sudah ada apa saja yang perlu dicukupi.

“Nanti kita kumpulkan bersama dengan Pak Camat, BUM Desa mana saja yg mengalami kendala. Kami sudah ketemu dengan verifikator, mohon untuk dibina dari atas,” ujarnya.

Menurutnya, Dinas PMD siap membantu menginventarisasi dan akan menindaklanjutinya.

Terkait ketahanan pangan, menurut Bambang, masing-masing desa bisa menanam jenis tanaman produktif sendiri-sendiri. (adv/asp)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan