KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Striker Timnas U-20 Indonesia asal Blitar, Arkhan Kaka, berharap rekan-rekannya di Timnas U-23 Indonesia tidak terbawa oleh riuhnya opini publik yang mengkhawatirkan terulangnya ‘kecurangan’ wasit pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Timnas U-23 Irak malam ini.
“Kaka berharap mereka tidak perlu memikirkan siapa wasit yang memimpin pertandingan,” ujar sang ayah, Purwanto Suwondo, saat dihubungi BlitarRaya.com melalui sambungan telepon, Kamis (2 April 2024) petang.
Hal itu, kata Purwanto, disampaikan Kaka sebelum keberangkatannya ke Jakarta pada Selasa (30 April 2024) lalu. Sebagaimana diketahui, Kaka kembali mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, untuk mengikuti TC persiapan Piala AFF U-20 2024. Bersama 36 pemain lain, ia berlatih di Jakarta mulai Minggu (28 April 2024) hingga Jumat (31 Mei 2024).
Kaka, lanjut Purwanto, berharap tim Indonesia tetap fokus bermain sebaik mungkin sesuai arahan pelatih Shin Tae-yong, meski dalam beberapa laga mereka dirugikan oleh keputusan wasit yang dinilai tidak adil.
Timnas U-23 Indonesia bersua dengan Timnas U-23 Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Laga yang dimulai pukul 22.30 WIB Kamis (2 Mei 2024) ini juga untuk memperebutkan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024.
“Semoga, dengan tidak memikirkan wasit, Timnas U-23 Indonesia bisa memenangi pertandingan sehingga bisa menggenggam tiket otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024. Begitu harapan Kaka,” ungkap Purwanto.
Menurut Purwanto, Kaka percaya rekan-rekannya yang saat ini berlaga di Qatar bisa menjaga semangat, bekerja keras, berpikir positif, berdoa, dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan.
Laga malam ini akan dipimpin Majed Al-Shamrani yang juga memimpin laga saat Indonesia U-23 berjumpa Australia U-23 di fase grup. Tapi bukan dia yang jadi sorotan para pecinta sepakbola Tanah Air, melainkan Sivakorn Pu-Udom.
Wasit asal Thailand ini dibenci lantaran keputusannya dinilai tidak adil saat timnas U-23 Indonesia kalah melawan timnas U-23 Uzbekistan pada babak semifinal.
Hal yang sama dikhawatirkan terjadi, meski Sivakorn kali ini ia hanya bertindak sebagai asisten VAR yang membantu wasit utama VAR, Abdullah Dhafer Al Shehri. (mr)
