MADINAH, BlitarRaya.com – Jemaah haji dari Indonesia patut waspada jika tidak buang air kecil (kencing) per 1 jam. Warning ini disampaikan Karmijono, Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Madinah, Senin (13 Mei 2024).
Karmijono meminta jemaah haji yang jarang merasa buang air kecil selama berada di Tanah Suci untuk tidak gembira. Sebab, hal itu menandakan ketidaknormalan.
“Seharusnya jamaah haji buang air kecil minimal setiap jam. Hal ini sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik,” ujarnya sebagaimana dilansir kantor berita Antara.
Menurut Karmijono, semakin sering kencing semakin bagus. “Mending sering ke toilet daripada sering ke rumah sakit,” ujarnya sembari mengingatkan bahwa jarang kencing merupakan tanda dehidrasi.
Jemaah, lanjutnya, harus ingat bahwa cuaca di Tanah Suci berbeda dengan di Indonesia. Madinah, misalnya, cukup panas tapi kelembabannya rendah, sehingga jemaah tidak mengeluarkan keringat dan tidak merasa haus.
Sebanyak 4.500 jemaah dilaporkan sudah tiba di Madinah pada hari kedua pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, hari ini. Situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), pada Senin (13 Mei 2024), mengabarkan, mereka tinggal di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi plus mengunjungi beberapa tempat bersejarah, sebelum bertolak ke Makkah. (mr)