KANIGORO, BlitarRaya.com – Wakil Sekretaris DPC PKB Kota Blitar, Arif Kurniawan, memutuskan maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) Blitar 2024-2029.
Ia berharap disandingkan dengan Rini Syarifah, meski bupati yang akrab disapa Mak Rini tersebut sejauh ini menyatakan masih akan menunggu petunjuk kiai untuk mendaftar lagi sebagai calon bupati (cabup).
“Saya yakin rekomendasi dari DPP atau pun Ketum akan diberikan kepada Mak Rini. Dan saya berharap bisa mendampingi Mak Rini sebagai Wakil Bupati Blitar,” kata Arif Kurniawan kepada BlitarRaya.com, Selasa (14 Mei 2024).
Keyakinannya bahwa rekomendasi akan diberikan kepada Mak Rini, kata Arif, berdasarkan prestasi Mak Rini yang telah berhasil membawa Kabupaten Blitar mencapai banyak kemajuan.
“Selama 3,5 tahun memimpin Blitar, Mak Rini telah relatif berhasil menyelesaikan pembangunan infrastruktur dan penataan di bidang administrasi kependudukan sebagai wujud pelayanan masyarakat,” terangnya.
Prestasi Mak Rini, yang notabene ketua DPC PKB kabupaten Blitar itu, menurut Arif, perlu dilanjutkan.
Arif Kurniawan berencana mengembalikan formulir pendaftaran (hard copy) cawabup Blitar 2024 ke DPC PKB kabupaten Blitar di Kanigoro, besok, Rabu 15 Mei 2024.
Pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 akan berlangsung 27 November mendatang. PKB Kabupaten Blitar menyongsong pesta demokrasi tersebut dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi.
“PKB memiliki sistem aplikasi online bernama Cakada. Semua pihak yang berminat mendaftar sebagai cabup maupun cawabup bisa mengaksesnya melalui internet,” ungkap Sekretaris DPC PKB Kabupaten Blitar, H. M. Rifai.
“Sistem Cakada adalah wujud komitmen PKB terhadap demokrasi dan keterbukaan” ungkap pria yang juga Wakil Ketua DPRD kabupaten Blitar ini.
Rifai menjelaskan bahwa pencalonan kepala daerah 2024 hingga saat ini baru tahap penjaringan. Jadi meskipun PKB kabupaten Blitar sudah bisa mengusung sendiri cabup maupun cawabup, keputusan terakhir ada di DPP PKB.
“Hingga saat ini kita belum tahu siapa yang akan dipilih oleh DPP” kata Rifai ketika ditanya apakah Mak Rini akan maju lagi dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar.
Diberitakan sebelumnya, Mak Rini mengaku masih harus menunggu petunjuk dari para ulama sebelum memutuskan untuk mendaftar.
“Kami pertimbangkan, insyaallah. Dan belum ada perintah. Artinya kami masih menunggu perintah. istikharah, petunjuk dari para kiai,” ujar Mak Rini pada konferensi pers di Kantor DPC PKB, Rabu 1 Mei 2024 lalu. (wad)
Pantau di sini: Dinamika Pilkada Blitar Raya 2024
Pilkada Serentak 27 November 2024
