SANANWETAN, BlitarRaya.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar, Baharuddin, menegaskan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang digelar pihaknya bersama Dinas Pendidikan (Disdik) merupakan suatu keniscayaan.
“Sudah seharusnya, lembaga layanan pendidikan, baik sekolah di bawah Kemdikbud dan madrasah di bawah Kemenag bersinergi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, peserta didik,” ungkap Baharuddin kepada BlitarRaya.com, Senin (20 Mei 2024).
Menurutnya, kolaborasi Kemenag dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek, biasa disebut Kemdikbud atau Kemendikbud) dalam hal PPDB akan meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang diberikan dua instansi tersebut kepada masyarakat.
Sebagaimana diwartakan BlitarRaya.com, PPDB di Kabupaten Blitar tahun ini dilakukan Kemenag dan Disdik secara kolaboratif. Keduanya menggelar PPDB bersama sejak 23 April 2024 hingga 5 Juni 2024 nanti.
Menanggapi pendapat sejumlah pihak yang mengkhawatirkan persaingan tidak sehat antarsekolah atau antarmadrasah dalam masa PPDB, Baharuddin mengatakan bahwa masyarakat saat ini sudah cerdas menentukan pilihan.
“Saya percaya, masyarakat, para orang tua saat ini cukup selektif dalam memilih sekolah atau madrasah untuk mendidik putra-putrinya,” kata Baharuddin.
Hal senada dikatakan Kepala Disdik Kabupaten Blitar Andi Andaka. Menurutnya, persaingan akan terjadi secara positif karena berdasarkan kualitas dan prestasi. “Dan masyarakat atau wali murid yang memilih sendiri,” ucapnya.
Adi Andaka menambahkan bahwa Disdik dan Kemenag juga “mengondisikan” lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan masing-masing agar tidak saling serobot siswa baru selama PPDB berlangsung. (mr)