KANIGORO, BlitarRaya.com – Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah, mengumumkan keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di bawah kepemimpinannya meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
“Alhamdulillah, hasil audit BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2023 adalah Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP,” ungkapnya dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (22 Mei 2024).
Capaian ini, kata Bupati Rini, merupakan prestasi yang diraih Pemkab Bliltar selama 8 tahun berturut-turut sejak Tahun Anggaran 2016.
Menurut Bupati yang populer disapa Mak Rini itu, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Juga berkat dukungan dan kerja sama dari DPRD dan seluruh stakeholders,” tambahnya.
Meningkat Rp 70 Miliar
Mak Rini memaparkan bahwa realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2023 mencapai 2 triliun 515 miliar rupiah atau meningkat 70 miliar rupiah lebih dibandingkan tahun 2022. “Kita berhasil mencapai 101,41% melampaui target yang ditetapkan,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari upaya optimalisasi pendapatan, termasuk intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah.
Sementara itu, realisasi Belanja dan Transfer mencapai 2 triliun 618 miliar rupiah atau 94,11% dari anggaran. Mak Rini mengakui terdapat defisit, namun bisa ditutupi dengan Pembiayaan Netto, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2023 mencapai 196 miliar rupiah.
Bupati Rini berharap opini WTP bisa dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dengan terus melakukan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Empat hal ditekankan Bupati Rini dalam hal ini. Pertama, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan. Kedua, kecukupan terhadap pengungkapan. Ketiga, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Kelima, efektivitas sistem pengendalian internal.
“Untuk itu, kerjasama dan dukungan dari seluruh pimpinan dan para anggota Dewan yang terhormat, termasuk komitmen pimpinan beserta seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Blitar perlu dipertahankan dan ditingkatkan,” tegasnya.
Bupati Rini optimistis bahwa dengan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan, Kabupaten Blitar akan terus maju dan sejahtera. (*)