KANIGORO, BlitarRaya.com – Bupati Blitar Rini Syarifah direkomendasikan oleh Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk maju lagi dalam Pilkada Kabupaten Blitar, 27 November 2024 mendatang. DPP PKB mengumumkan hal itu, Rabu (29 Mei 2024).
“Dari 288 bakal calon kepala daerah yang sudah kami lakukan uji kelayakan dan kepatutan, kami mengeluarkan 65 rekomendasi, untuk bupati dan wali kota. Belum ada rekomendasi untuk gubernur,” kata Abdul Halim Iskandar, Ketua Desk Pilkada DPP PKB, dalam jumpa pers di Jakarta hari ini.
Di antara 65 calon kepala daerah yang sudah mendapat rekomendasi itu, terdapat nama Rini Syarifah atau yang populer dipanggil Mak Rini, Bupati Blitar 2019-2024, yang saat ini juga menjabat Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Blitar.
Menurut Abdul Halim, selama masa penjaringan bakal calon kepala daerah dibuka di kantor-kantor DPC PKB di seluruh Indonesia, terdapat 2.978 orang yang mendaftar. Dari jumlah itu, setelah disaring terdapat 288 nama yang layak mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Dari 288 nama yang mengikuti UKK, terpilih 65 nama yang berhasil mendapat rekomendasi dari DPP PKB untuk maju dalam Pilkada serentak 2024 pada November mendatang.
“Jumlah yang mendaftar itu di luar dugaan. Mungkin karena ketua umum membuat statement membuka luas pendaftaran bagi seluruh anak bangsa dengan latar belakang agama, suku, bahasa apapun,” ujar Abdul Halim.
Manurut Halim, 65 penerima rekomendasi mayoritas membawa misi tentang pemberantasan kemiskinan dalam visi politiknya.
“Ini artinya kemiskinan masih menjadi masalah utama di Indonesia,” tambahnya.
Belum ada statemen resmi dari Rini Syarifah terhadap rekomendasi DPP PKB ini. Selama masa penjaringan bakal calon yang digelar oleh DPP PKB Kabupaten Blitar hingga saat ini, Rini Syarifah belum terlihat mengambil formulir AG1 (calon bupati).
Dalam berbagai kesempatan, jika dikonfirmasi hal ini, dirinya hanya menjawab diplomatis, yaitu masih menunggu petunjuk para kiai.
Rini Syarifah menjabat sebagai Bupati Blitar 2019-2024 setelah memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar 2019 berpasangan dengan Rahmat Santoso. Wakil Bupati Rahmat Santoso sudah kemudian mengundurkan diri pada April 2023 lalu, sehingga saat ini Rini Syarifah menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Blitar tanpa wakil bupati. (hyu)
Pantau di sini: Dinamika Pilkada Blitar Raya 2024
Pilkada Serentak 27 November 2024
