KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Rebutan 5 tumpeng Gunungan Lima di halaman depan kompleks Makam Bung Karno menandai festival budaya tahunan Grebeg Pancasila, di Kota Blitar, siang ini, Sabtu (1 Juni 2024).
Lima tumpeng Gunungan Lima yang berisi berbagai hasil bumi Blitar diperebutkan ribuan warga. Ada yang dapat bengkoang, segepok sayur kacang panjang, kelapa, buah-buahan dan umbi-umbian.
“Gunungan lima melambangkan 5 sila dari Pancasila,” kata Edy Wasono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar.
Gunungan lima itu sebelumnya telah diarak dalam pawai sepanjang sekitar 1 kilometer, dari Alun-Alun Kota Blitar menuju Makam Bung Karno.
Pawai diikuti drumband dari sekolah-sekolah di Kota Blitar, pasukan Paskibraka Kota Blitar, barisan becak, barisan dokar yang semua memakai berbagai tematik pakaian tradisional. Juga rombongan peserta pawai dari komunitas agama seperti Katolik, Kristen, Islam, Budha, dan Hindu Bali.
Sampai di kompleks makam, pawai Gunungan Lima dilanjutkan dengan prosesi Upacara Resmi Grebeg Pancasila di dalam kompleks makam Bung Karno yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar, Santoso.
Seusai Upacara Grebeg Pancasila, acara dilanjutkan dengan rebutan tumpeng Gunungan Lima yang sudah ditunggu ribuan warga dan pengunjung Makam Bung Karno.
Tampak hadir di antara para tamu, Djarot Saiful Hidayat, politisi PDIP yang juga mantan Wali Kota Blitar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi Kenduri Pancasila di halaman Perpustakaan Bung Karno yang juga masih berada di dalam kompleks Makam Bung Karno.
Acara Kenduri Pancasila berupa selamatan dalam tradisi Jawa yang diikuti ratusan warga, para pejabat Kota Blitar, dan tokoh masyarakat setempat. (hyu)