GARUM, BlitarRaya.com – Bupati Blitar Rini Syarifah, hari ini, Selasa (4 Juni 2024), meresmikan palang pintu perlintasan Kereta Api (KA) di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum.
“Pembangunan palang pintu ini penting untuk keselamatan para pengguna jalan yang lewat,” kata bupati yang populer disapa Mak Rini tersebut.
Ia berharap palang pintu KA tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan kereta api di perlintasan yang masih sering terjadi.
Selanjutnya Mak rini mengucapkan terima kasih kepada PT Wantech Indonesia Jaya yang telah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) pembangunan palang pintu KA tersebut.
“PT Wantech Indonesia Jaya ini merupakan perusahaan spesialis pabrik pembuatan palang pintu kereta api yang berlokasi di Kabupaten Blitar,” ungkap Mak Rini.
Bantuan CSR, termasuk dari PT Wantech Indonesia Jaya, tutur Mak Rini, merupakan salah satu bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melengkapi semua perlintasan KA dengan palang pintu.
Selain dari bantuan CSR, bantuan dana untuk membangun palang pintu pada perlintasan KA juga berasal dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Selama 2023, tuturnya, Pemkab Blitar telah membangun dua palang pintu pada perlintasan KA di Kecamatan Srengat dan Kecamatan Talun. Anggaran dua palang pintu tersebut didapat dari bantuan Dishub Jatim.
“Kami berharap Dishub Jatim berkenan memberikan lagi bantuan anggaran untuk pembangunan palang pintu perlintasan KA di Kabupaten Blitar,” ujar bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Agus Santoso, yang juga hadir di lokasi acara, mengatakan bahwa di Kabupaten Blitar masih banyak perlintasan KA yang belum punya palang pintu.
Menurutnya, total pintu perlintasan di Kabupaten Blitar ada 69 tempat. Dari jumlah tersebut, perlintasan yang terletak di jalur jalan provinsi semua sudah punya palang pintu.
“Sedangkan perlintasan KA yang terletak di jalur jalan kabupaten, saat ini masih ada 49 perlintasan KA yang belum diberi palang pintu,” ungkapnya.
Pada tahun 2024 ini, kata Agus, Pemkab Blitar berencana mengalokasikan anggaran untuk membangun 10 palang pintu. “Namun hingga bulan ke-enam ini, baru satu yang telah dibangun dengan anggaran Kabupaten,” ujarnya.
Pada tahun 2024 ini, lanjut Agus, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur juga akan memberikan bantuan anggaran lagi untuk 2 palang pintu.
“Karena itu, kami targetkan pada 2023-2024 ini ada sekitar 15 palang pintu yang bisa dibangun,” kata Agus. (hyu)
