KANIGORO, BlitarRaya.com – Pejabat Fungsional Umum Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Khayatul Mahki, mengatakan, 3 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Blitar akhirnya batal berhaji tahun ini karena alasan kesehatan.
“Tiga CJH Kabupaten batal berhaji tahun ini, dua orang dari Kecamatan Udanawu, yaitu Pak Damar dan Pak Hisam, serta satu orang dari Kecamatan Ponggok, yaitu Pak Bisri,” kata Mahki lewat sambungan telepon ketika dikonfirmasi BlitarRaya.com, Rabu (5 Juni 2024) petang.
Mahki mengatakan, 3 orang tersebut merupakan bagian dari 5 CJH yang sempat sakit dan pada Senin (3 Juni 2024) dikabarkan telah kembali ke Asrama Haji Sukolilo untuk menunggu persiapan keberangkatan selanjutnya.
Menurut Mahki, dari 3 orang yang batal berangkat haji tahun ini, 2 CJH batal karena yang bersangkutan dan keluarganya telah memutuskan menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Sedangkan 1 CJH batal berangkat karena tidak istitha’ah (tidak memenuhi syarat kesehatan).
“Dengan adanya penundaan 3 CJH tersebut, berarti PR kita tinggal 2 CJH. Semoga besok keduanya mendapatkan seat untuk berangkat ke Tanah Suci,” kata Mahki.
Dua CJH yang diharapkan berangkat besok (Kamis, 6 Juni 2024) tersebut, menurut Mahki, bisa masuk kloter 86, 87, atau 89.
Sebanyak 937 CJH asal Kabupaten Blitar diberangkatkan dari Pendopo Kantor Bupati Blitar, pada hari ini Rabu (29 Mei 2024) lalu. Mereka menuju ke Asrama Haji Sukolilo, untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda dalam tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 68, 69, dan 70.
Kloter 68 terbang pada Kamis (30 Mei 2024) pukul 8.00 WIB pagi, sedangkan kloter 69 dan 70 pada Kamis pukul 20.00 WIB. (mr)
