KANIGORO, BlitarRaya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dipastikan segera membuka lowongan kerja menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) periode penerimaan 2024. Sebanyak 1.174 ASN baru bakal direkrut untuk mengisi formasi yang tersedia.
Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, mengatakan, Pemkab Blitar tahun ini dipastikan mendapat kuota penerimaan ASN baru dalam jumlah cukup besar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).
“Berdasarkan persetujuan yang telah kami terima, kita mendapatkan jumlah formasi yang cukup besar dibandingkan dengan beberapa daerah lain,” Budi Hartawan, Senin (10 Juni 2024).
Total lowongan yang tersedia, lanjut Budi, adalah 1.174 ASN baru. Mereka akan mengisi posisi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Untuk CPNS, Kabupaten Blitar tahun ini mendapat persetujuan menerima 46 formasi, mencakup 38 formasi untuk dialokasikan pada penerimaan tenaga teknis dan 8 formasi untuk tenaga kesehatan.
“Sedang untuk PPPK, jumlah yang akan diterima cukup besar, yakni 1.128 formasi,” tambah Budi.
Formasi tersebut, lanjut Budi, meliputi 224 formasi untuk tenaga guru, 822 untuk formasi tenaga teknis, dan 82 formasi untuk tenaga kesehatan.
Budi menjelaskan, persetujuan formasi penerimaan yang besar ini memberikan peluang yang bagus bagi masyarakat Blitar untuk gabung menjadi ASN.
“(Persetujuan) ini menunjukkan perhatian dan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Blitar,” imbuhnya.
Kapan seleksi dilaksanakan? Budi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan karena masih menunggu informasi dari pusat.
“Saat ini, kami baru menerima kepastian persetujuan untuk jumlah formasi (yang akan diterima),” ujarnya.
Budi berharap informasi terkait jadwal dan prosedur penerimaan segera diterima kantornya, sehingga Pemkab Blitar bisa segera memproses rekrutmen dan mengumumkan waktu lowongan penerimaan pendaftaran dengan segera dan tepat waktu.
Budi memastikan proses rekrutmen ASN ini akan berjalan secara transparan, akuntabel, dan professional, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh KemenPANRB.
“Pemkab Blitar berkomitmen menjaga integritas dalam pelaksanaan seleksi nanti,” ujar Budi.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Blitar tidak akan memberi peluang adanya percaloan dan praktik tidak sehat lain dalam proses penerimaan ASN baru ini.
Yang berminat mengikuti program penerimaan ASN ini disarankan terus memantau kanal resmi BKPSDM Kabupaten Blitar atau melalui situs web resmi Pemkab Blitar. (hyu)
