KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo, menyebut perputaran uang selama Blitar Djadoel 2024 melampaui target yang ditetapkan.
“Perputaran uang selama pelaksanaan Blitar Djadoel di Alun-alun Kota Blitar tahun ini diperkirakan mencapai Rp 5 miliar atau Rp 3 miliar lebih tinggi dari target,” ujarnya, Rabu (12 Juni 2024).
Sebagaimana diberitakan BlitarRaya.com, acara yang berlangsung selama 5 hari (7-11 Juni 2024) tersebut ditargetkan bisa mendorong perputaran uang sebesar Rp 2 miliar, sedikit lebih tinggi daripada pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 miliar.
Menurut Hakim, angka Rp 5 miliar merupakan perkiraan perputaran uang di area bazar sebesar Rp 3,1 miliar dan sekitar Rp 1,9 miliar di beberapa sektor terkait seperti hotel, parkir, dan pedagang kaki lima (PKL).
Hakim mengatakan, peserta Blitar Djadoel 2024 lebih banyak dibandingkan Blitar Djadoel 2023 karena digelar di tempat yang sama bersamaan dengan dua event tingkat provinsi.
Dua event tersebut adalah Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52 Provinsi Jawa Timur.
Tercatat 470 peserta berpartisipasi dalam Blitar Djadoel 2024.
Mereka adalah para pelaku ekonomi kreatif, berbagai instansi/dinas Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), pegiat seni dan budaya, organisasi masyarakat, Usaha Mikro Menengah Kecil (UMKM), PKL, serta perwakilan dari 38 pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur. (mr)