BlitarRaya.com – Mengantisipasi lonjakan penumpang dalam masa libur panjang Hari Raya Idul Adha, 14-18 Juni 2024 pekan depan, Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, telah menyiapkan 11.510 tempat duduk. Kuota itu untuk kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif.
“KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan selama masa libur Idul Adha. Kami memastikan semua penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Kuswardojo, Manajer Hubungan Masyarakat KAI Daop 7 Madiun dalam rilis yang diterima BlitarRaya.com, Kamis (13 Juni 2024).
Menurut Kuswardojo, total kapasitas kereta api yang berangkat dari Daop 7 Madiun setiap hari mampu menampung hingga 2.302 penumpang.
Jumlah itu dilayani oleh 4 kereta api yaitu KA Bangunkarta (Jombang-Pasarsenen PP) memuat sejumlah 680 penumpang, KA Singasari (Blitar-Pasarsenen PP) muat 680 penumpang, KA Brantas (Blitar-Pasarsenen PP) muat 680 penumpang, dan KA Kahuripan (Blitar-Kiaracondong PP) muat 742 penumpang.
Selain itu, menurut Kuswardojo, selama libur panjang Hari Raya Idul Adha ini, pihaknya juga memastikan pelayanan penumpang di stasiun-stasiun di wilayah kerja Daop 7 Madiun akan berjalan dengan baik.
Para petugas di bidang keamanan dan kebersihan telah bersiaga penuh. Fasilitas umum seperti ruang tunggu dan toilet dalam kondisi prima dan wangi, sehingga dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan.
“Daop 7 Madiun juga menyediakan air minum gratis di setiap stasiun,” tambahnya.
Dana Pembatalan Tiket Dikembalikan dalam 7 Hari
Kuswardojo juga menjelaskan, terhitung mulai tanggal 1 Juni 20204 dua pekan lalu, KAI kini juga menerapkan kebijakan baru tentang waktu pengembalian uang pembatalan pemesanan tiket kereta api antar kota.
Dalam kebijakan baru ini, pengembalian uang pembatalan pemesanan tiket akan dilakukan paling lambat 7 hari setelah tanggal pembatalan. Sebelumnya, batas waktu pengembalian uang pembatalan tiket pemesanan ini dilakukan maksimal 45 hari.
KAI mengimbau masyarakat yang berencana naik kereta api untuk segera memesan tiket, agar dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang sesuai dengan keinginannya.
“Bagi yang tidak mendapatkan tiket sesuai pada jadwal yang diinginkan, bisa memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI,” ujar Kuswadojo.
Melalui fitur connecting train pada Acces by KAI itu, penumpang dapat memesan tiket dengan mengombinasikan jadwal keberangkatan kereta api yang bersifat penyambungan, jelas Kuswardojo.
Jelang libur panjang Hari Raya Idul Adha ini, jumlah pemesan tiket perjalanan di stasiun-stasiun kereta api di bawah operasi Daop 7 Madiun, kata Kuswardojo, sudah terlihat melonjak naik.
Data jumlah penumpang yang telah memesan tiket dan akan berangkat dari Daop 7 Madiun selama masa libur panjang 14-18 Juni 2024 itu adalah Stasiun Madiun 4.095 penumpang, Stasiun Kediri 2.630 penumbang, Stasiun Jombang 1.374 penumpang, Stasiun Kertosono 1.586 penumpang, Stasiun Blitar 1.667 penumpang, dan Stasiun Tulungagung 1.576 penumpang. (hyu)
