SANANWETAN, BlitarRaya.com – Jalur menuju Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, sepanjang sekitar 30 kilometer akan segera tersambung mulus menyusul berlangsungnya proses pembetonan 150 meter ruas jalan rusak di Desa Panggungrejo.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar Hamdan Zulfikri Kurniawan mengatakan bahwa pelaksanaan pekerjaan pembetonan 150 meter jalan rusak di Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, telah memulai pengerjaan sejak beberapa hari lalu.
“Perbaikan infrastruktur jalan menuju Pantai Serang selama ini memang tersisa 150 meter di Desa Panggungrejo yang belum tergarap. Tapi sekarang mulai dikerjakan pembetonannya. Semoga lancar,” ujar Hamdan kepada BlitarRaya.com, Kamis (13 Juni 2024).
“Kalau itu selesai, insyaallah dari Blitar ke Pantai Serang atau dari Malang, wisatawan luar kota, mau ke Pantai Serang sudah mulus,” tambahnya.
Jalur menuju Pantai Serang yang dimaksud Hamdan adalah jalan sepanjang sekitar 30 meter dari wilayah Kanigoro hingga Pantai Serang di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo.
Diakuinya, terdapat beberapa titik di jalur menuju Pantai Serang yang mulai berlubang terutama untuk ruas hasil pengaspalan tahun 2021. Namun, lanjutnya, kerusakan kecil seperti itu dapat diselesaikan melalui mekanisme perbaikan oleh Tim URC PUPR.
Lebih jauh, Hamdan mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan menuju Pantai Serang sebenarnya menjadi salah satu prioritas pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blitar.
Hanya saja, lanjutnya, sejak 2020 alokasi infrastruktur jalan terkendala kebijakan nasional refocusing akibat wabah Covid-19.
“Mulai 2021 kita hanya bisa nyicil pengaspalan atau pembetonan sedikit demi sedikit. Hingga 2023, tersisa 150 meter ruas jalan menuju Pantai Serang yang belum tersentuh dan baru tahun ini dapat kita tuntaskan,” tuturnya.
Rp 52 miliar untuk Blitar Selatan
Menurut Hamdan, pembetonan ruas jalan di Desa Panggungrejo itu merupakan bagian dari realisasi alokasi anggaran infrastruktur jalan yang menyasar lebih dari 100 ruas di wilayah Kabupaten Blitar bagian selatan.
Dari total sekitar Rp 110 miliar alokasi anggaran infrastruktur jalan APBD 2024 Kabupaten Blitar, terangnya, sebanyak sekitar Rp 52 miliar atau sekitar 47,27 persennya digunakan untuk pengaspalan hotmix dan pembetonan ruas jalan di wilayah selatan Kabupaten Blitar.
“Sebenarnya jumlah ruas jalan di wilayah selatan yang menjadi kewenangan kami, kewenangan Pemkab, itu hanya sekitar 29,24 persen dari total 554 ruas jalan di Kabupaten Blitar. Tapi porsi alokasinya cukup besar karena banyak ruas di wilayah selatan yang harus dibeton,” terang Hamdan.
Hamdan menyebut sejumlah ruas jalan di wilayah selatan yang telah dan tengah dilakukan pengaspalan hotmix atau pun pembetonan ada di Desa Sumberdadi (Bakung), Desa Plandirejo (Wonotirto), jalur ke arah Pantai Peh Pulo, dan lainnya.
“Salah satu prioritasnya adalah jalur ke destinasi wisata dan jalur-jalur pendukung jalur sirip jalan nasional Pansela,” terangnya.
Hamdan mengatakan bahwa pekerjaan pengaspalan dan pembetonan jalan juga telah dan tengah berlangsung di wilayah utara Kabupaten Blitar dengan total alokasi anggara sekitar Rp 59 miliar. (hyu/asp)