KANIGORO, BlitarRaya.com – Ratusan hewan kurban di Kabupaten Blitar terpantau mengidap penyakit cacing hati. Namun masyarakat diminta tidak perlu khawatir, asalkan cara memasaknya benar.
Nanang Miftahuddin, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar, mengatakan, tim pemantau yang diterjunkan pihaknya pada Senin-Selasa (17-18 Juni 2024) menemukan 240 hewan kurban mengidap penyakit. Rinciannya, 137 sapi mengidap penyakit cacing hati, 1 sapi menderita pneumonia, dan 103 kambing mengidap cacing hati.
“Ada cacing hati pada hewan kurban merupakan hal yang wajar. Sebab, lingkungan tropis sangat mendukung cacing hati berkembang biak pada hewan ternak ruminansia,” ujar Nanang, Rabu (19 Juni 2024).
Karena itu, lanjut Nanang, para penerima hewan kurban tidak perlu terlalu khawatir, karena parasit tersebut tidak berbahaya asal diolah dengan benar, yaitu dimasak dengan sebaik-baiknya.
“Tetapi, jika sudah terlalu parah, daging harus dipilah. Jika 30 persen dari bagian daging sudah ada cacing hati, kami sarankan untuk dibuang semua dagingnya,” tambah Nanang.
273 Petugas Pemantau
Menurut catatan tim pemantau penangan hewan kurban Disnakkan Kabupaten Blitar, sekitar 388.896 kilogram daging kurban telah disalurkan ke para penerima selama dua hari pertama Idul Adha tahun ini.
Disnakkan Kabupaten Blitar, menurut Nanang, telah menugaskan setidaknya 273 petugas pemantau hewan kurban untuk mengawasi titik-titik penjualan dan pemotongan hewan kurban di Kabupaten Blitar selama masa Hari Raya Idul Adha tahun ini.
“Kami sediakan minimal 1 petugas pemantau hewan kurban di masing-masing desa dan kelurahan. Tujuannya untuk mengecek dan memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan baik,” kata Nanang.
Para petugas pemantau itu, tambah Nanang, selain terdiri para staf dan pegawai Disnakkan Kabupaten Blitar, juga dibantu dokter hewan mandiri dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, organisasi veteriner, dan sebagian relawan dari masyarakat.
3.088 Titik Pemotongan
Sebanyak 19.539 hewan kurban se-Kabupaten Blitar telah disembelih selama dua hari pertama Hari Raya Idul Adha 17-18 Juni 2024. Jumlah ini meningkat pesat dibanding tahun lalu yang mencatat 16.276 ekor hewan kurban selama perayaan Hari Raya Idul Adha.
Menurut pantauan Disnakkan Kabupaten Blitar, selama dua hari pertama Hari Raya Idul Adha ada sejumlah 3.088 titik pemotongan hewan kurban di seluruh Kabupaten Blitar.
Dari ribuan titik pemotongan hewan kurban itu, tercatat hewan kurban yang telah disembelih adalah 1.741 sapi jantan, 360 sapi betin, 1 kerbau jantan, 13.932 kambing jantan, 82 kambing betina, 315 domba jantan, dan 11 domba betina.
“Itu hasil pemantauan hingga hari kedua Idul Adha (18 Juni 2024) sore,” ujar Nanang. (hyu)