KESAMBEN, BlitarRaya.com – Hingga hari ketiga pencarian, Selasa (2 Juli 2024) sore, tim pencari dan penolong (SAR) gabungan belum berhasil menemukan keberadaan Gunawan (43 tahun), pemilik kandang ayam di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, yang menjadi korban tebing longsor pada Minggu (30 Juni 2024) lalu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kesamben AKP Suhartono SH mengatakan, hari ini, tim pencari dan penolong (SAR) gabungan yang terdiri atas 130 lebih personel dari berbagai instansi, melakukan pencarian sejak pukul 08.WIB.
“Pencarian dihentikan pada pukul 16.00 WIB karena cuaca gerimis dan menjelang malam hari. Pencarian akan dilanjutkan besok,” ungkapnya.
Suhartono, mengatakan, dua metode digunakan saat pencarian hari ini, yakni menggunakan alat berat excavator dan penyemprotan air dengan Alcon.
“Tim SAR menyisir area longsoran yang cukup luas dengan menggunakan 2 alat berat excavator di sisi utara dan Alcon di sisi pinggir sungai,” jelasnya.
Menurut Suhartono, tim menemukan ada retakan baru di atas tebing sisi utara area longsor.
“Hal ini membuat tim SAR harus lebih waspada karena lokasi pencarian masih belum aman,” tandasnya.
Sebelumnya, alat berat yang digunakan sempat terjungkal saat melakukan pencarian. “Alat berat TC-100 yang kita andalkan sempat terjungkal karena berpijak di permukaan yang labil,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto,
Longsor yang menimpa kandang di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, pada Minggu (30 Juni 2024) menelan 4 korban, termasuk Gunawan, pemilik kandang, yang hingga hari ini belum ditemukan.
Tiga korban lainnya adalah Jarianto (50 tahun), Mugiono (50 tahun), dan Dwi Antoko (22 tahun). Jarianto dan Mugiono telah meninggal saat ditemukan. Sedangkan Dwi Antoko ditemukan selamat dengan luka-luka di beberapa bagian kaki, lengan, dan wajah. (mr)