SANANWETAN, BlitarRaya.com – Menjelang kepulangan ke Tanah Air, seluruh jemaah haji Kabupaten Blitar dilaporkan telah tiba di Madinah dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah, kondisi kesehatan jemaah haji dari Kabupaten Blitar baik, bisa terangkut semua ke Madinah,” ungkap Pejabat Fungsional Umum Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar Khayatul Mahki kepada BlitarRaya.com, Rabu (3 Juli 2024) sore.
Yang lebih menggembirakan, kata Mahki, tidak ada jemaah dari Kabupaten Blitar yang harus ditangani secara khusus di rumah sakit.
Menurut catatan Kemenag RI, hingga 2 Juli 2024 masih terdapat puluhan orang yang harus mendapat perawatan di rumah sakit Arab Saudi.
“Hingga tanggal 2 Juli 2024, jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah berjumlah 11 orang dan di rumah sakit Arab Saudi 22 orang,” kata anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda, dalam siaran persnya, Rabu (3 Juli 2024) siang.
“Untuk jemaah haji Kabupaten Blitar, informasi dari ketua kloter tadi, tidak ada jemaah yang dirawat di rumah sakit,” kata Mahki.
Pada musim haji tahun ini, jemaah haji Kabupaten Blitar tergabung dalam 3 kelompok terbang (kloter), yakni 68, 69, dan 70. Mereka dijadwalkan pulang dari Madinah ke Indonesia pada tanggal 11 dan 12 Juli 2024.
Selama di Madinah, kata Mahki, jemaah haji melakukan beberapa ibadah, antara lain Arbain dan berziarah ke makam Rasulullah Muhammad Saw.
Mahki mengimbau seluruh jemaah haji Kabupaten Blitar tidak banyak melakukan aktivitas di luar, mengingat saat ini cuaca di Madinah lebih panas dibandingkan cuaca di Makkah.
“Jadi, untuk jemaah haji harus sering-sering minum air zamzam dan menghemat energi dengan tidak berlama-lama di luar masjid. Di dalam masjid sangat kondusif, adem. Kalau di luar masjid sangat panas,” terang Mahki. (mr)
- Update Data Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Arab Saudi Tahun 2024
- Simak di sini: Liputan Khusus Haji 2024