Senin, 25 November 2024 | 02:10 WIB
27.3 C
Blitar

Taman Plaza Museum PETA Punya Koleksi ‘Instagramable’ Baru: Replika Pesawat AS-202 Bravo

SANANWETAN, Blitarraya.com – Taman Plaza Museum PETA di depan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya, Bendogerit, Kota Blitar, kini memiliki koleksi baru berupa replika pesawat AS-202 Bravo. 

“Itu replika dari pesawat latih TNI AU. Untuk menambah koleksi baru, setelah sempat beberapa waktu kosong. Melengkapi koleksi pesawat yang sudah ada,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Edy Wasono, Senin (29 Juli 2024) siang. 

Edy mengatakan, replika pesawat ini dibeli dengan anggaran senilai Rp 250 juta dari pihak ketiga. Replika itu datang pada Rabu (24 Juli 2024) pekan lalu, dan langsung dipasang pada tiang penyangga yang sudah terpasang. 

“Kini ramai menjadi spot Instagramable baru yang menarik buat foto-foto,” ungkapnya.

Kehadiran replika pesawat berukuran panjang 7,5 meter, lebar 2,8 meter, dan panjang sayap 9,74 meter ini, melengkapi daftar koleksi alutsista bekas di Taman Plaza Museum PETA. 

Pesawat jenis latih TNI Angkatan Udara ini, ditempatkan di bagian barat dari Monumen Tentara PETA, bersama dengan satu tank Marinir dan satu meriam. Meski replika, tampak pada badan pesawat simbol TNI AU, sehingga sesuai aslinya.

“Dengan demikian kini di Taman Plaza Museum PETA ada dua pesawat (tempur dan latih), dua tank, dan dua meriam. Ini sesuai dengan perencanaan. Kehadiran replika ini melengkapi yang sudah ada,” ujar Edy. 

Kebijakan pengadaan pesawat replika ini, kata Edy, karena pangkalan TNI Angkatan Udara saat ini tidak mempunyai pesawat bekas berukuran kecil sesuai dengan tempat yang tersedia di lokasi.

Jika pesawat replika AS-202 Bravo ini ditempatkan di barat bangunan Monumen PETA, pesawat yang satu lagi, yaitu pesawat tempur F-86 Sabre, ditempatkan di timur monumen bersama dengan tank AMX-13 dan meriam yang merupakan sumbangan dari markas besar TNI Angkatan Darat. 

Taman Plaza Museum PETA Punya Koleksi ‘Instagramable’ Baru: Replika Pesawat AS-202 Bravo
Pesawat tempur F-86 Sabre di sisi timur bangunan Monumen PETA di Kota Blitar. | Foto: BlitarRaya.com/Asip Hasani

Pesawat F-86 Sabre yang dipasang di Taman Plaza Museum PETA ini merupakan pesawat tempur asli yang sudah tidak dipakai lagi, sumbangan dari Lanud Abdurahman Saleh. “Sudah terpasang di lokasi ini sejak akhir 2022,” ungkap Edy. 

Pesawat AS-202 Bravo merupakan pesawat jenis latih yang lama digunakan sebagai pesawat latih bagi calon-calon penerbang TNI Angkatan Udara. Pesawat produksi Swiss ini sangat populer pada masanya.

Edy berharap penambahan replika pesawat ini menambah daya tarik Taman Plaza Museum PETA sebagai ruang publik dan destinasi wisata di Kota Blitar. Apalagi letaknya yang sangat strategis, di pusat kota dan dikelilingi tempat-tempat penuh kenangan bersejarah bagi warga Kota Blitar.

“Akan ada penambahan-penambahan baru lagi. Di antaranya pengembangan area pedestrian di sekitar, spot berfoto, dan penambahan tempat kuliner pujasera,” ujar Edy. 

Edy menuturkan, Pemerintah Kota Blitar telah menganggarkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk merevitalisasi taman ini dengan harapan tidak hanya menarik pada siang hari, tetapi juga bisa menarik buat hang-out di malam hari. (hyu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan