KANIGORO, Blitarraya.com – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Blitar. PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang pada Pilkada 2019 lalu saling berseberangan, kini bersepakat menjalin koalisi, mengusung pasangan Rijanto – Beky Hendriansyah sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Blitar, 27 Nopember mendatang.
Adanya kesepakatan koalisi PDIP-PAN itu dibenarkan Miftakhul Huda, Ketua Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Blitar. “Betul. Sudah (terjadi kesepakatan koalisi), Mas. Sambil menunggu rekom,” ujar Miftakhul Huda, saat dihubungi BlitarRaya.com pada Selasa (30 Juli 2024) sore.
Menurut Huda, untuk menindaklanjuti adanya kesepakatan koalisi itu, kedua partai saat ini sedang sibuk melakukan sinkronisasi (pengenalan) kedua calon pasangan dan koordinasi untuk mendapat surat rekomendasi dari dewan pengurus pusat masing-masing partai.
Rijanto dan Beky tampak hadir ke DPD PDIP Jatim pada acara penyerahan rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk 7 calon kepala daerah di Aula Megawati Soekarnoputri, kantor DPD PDIP Jatim, Selasa (30 Juli 2024). Mereka bahkan berfoto bersama dengan background acara tersebut.
- Baca juga: Kanang Serahkan Surat Rekomendasi PDI-P ke Bambang dan Bayu untuk Pilkada Kota Blitar 2024
Namun kedatangan Rijanto dan Beky ke sana, kata Huda, bukan untuk mengambil surat tugas atau rekomendasi, melainkan untuk koordinasi dan sinkronisasi.
Pada pemilihan bupati tahun 2019, koalisi PKB-PAN yang mengusung pasangan Rini Syarifah – Rahmat Santoso berhasil mengalahkan pasangan petahana PDIP Rijanto – Marhaenis Urip Widodo. Kemenangan fenomenal, karena biasanya Pilkada Kabupaten Blitar selalu dimenangi PDIP. Apalagi, Rijanto kala itu juga merupakan calon petahana dan politisi senior Blitar.
Kini, Rijanto, mantan Bupati Blitar 2014-2019 dan saat ini menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, sepakat membawa partai yang dipimpinnya berkoalisi dengan PAN untuk maju kembali sebagai calon bupati Blitar pada Pilkada 2024.
Saat dikonfirmasi BlitarRaya.com tentang pencalonan dan koalisinya ini, Rijanto membenarkan.
“Iya, Mas (ada koalisi). Tapi, masih dalam proses (untuk dapat rekomendasi),” ujar Rijanto melalui pesan singkat pada Rabu (31 Juli 2024).
Menurut Rijanto, dirinya kini sedang melakukan koordinasi dengan DPD dan DPP PDIP untuk mendapatkan surat rekomendasi yang dibutuhkan.
Sedangkan kemunculan Beky Hendriansyah, pengusaha muda sukses Kabupaten Blitar asal Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, menjadi pendamping Rijanto sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Blitar mendatang, merupakan jawaban atas pertanyaan publik tentang maksud kemunculan ratusan ribu posternya sejak awal Mei 2024 lalu di seluruh pelosok Kabupaten Blitar.
“Iya, beliau memang kader PAN,” ujar Miftakhul Huda, Rabu (31 Juli 2024), tentang dipilihnya Becky Hendriansyah menjadi pendamping Rijanto.
Menurut Huda, ribuan poster itu dipasang untuk memperkenalkan Beky ke masyarakat dan menaikkan elektabilitas.
Beky merupakan pengusaha di bidang pakan ternak dan produk-produk pertanian. Sosok yang juga dikenal merupakan orang dekat Gus Iqdam itu disebut-sebut sebagai orang paling kaya di Kabupaten Blitar. (hyu)