KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Sejumlah 800 aparat gabungan bakal dikerahkan Polres Blitar Kota untuk mengamankan pertandingan perdana Arema FC vs Dewa United di Stadion Soepriadi, Kepanjenlor, Kepanjenkidul, Kota Blitar pada Senin (12 Agustus 2024) depan.
“Termasuk dari TNI, Damkar, Dishub, Dinkes, dan ada lebih dari 100 steward di dalam ring 1 (di dalam stadion). Steward juga akan diberikan tambahan arahan,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Kamis (8 Agustus 2024), usai melakukan rapat koordinasi.
Menurut Danang, letak Stadion Soepriadi yang di tengah-tengah lingkungan perkotaan yang perlu mendapat perhatian. “Di sekitar stadion ada sekolah, tempat ibadah, obyek wisata sejarah, pemukiman warga dan sarana komersial yang sibuk, sehingga harus antisipasi,” ujar Danang.
Mengikuti peraturan FIFA yang berlaku, petugas kepolisian ini akan menjaga wilayah Ring 2 yang terletak di luar stadion. Sedang Ring 1 di dalam stadion, akan dijaga tim keamanan dari panitia.
“Kami juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat pertandingan Arema FC vs Dewa United nanti, sehingga semoga tidak ada kemacetan di sekitar venue acara,” ujar Danang.
Sesuai kesepakatan dan asesmen, semua parkir busa suporter akan ditempatkan di tempat Parkir PPID, Jalan Mohammad Hatta.
Jalur sejauh sekitar 500 meter antara kompleks stadion dan sarana parkir PPID akan menjadi area yang paling rawan, tempat suporter jalan ke/dari pintu stadion. Area ini, akan menjadi fokus perhatian pengawasan para personel keamanan.
“Petugas juga akan melakukan pemeriksaan terhadap penonton, untuk mencegah membawa barang terlarang, baik di luar maupun di dalam stadion,” ujar Danang.
Selain dilarang membawa senjata tajam (sajam), minumas keras (miras), flare, kembang api, dan benda tajam lain, penonton dilarang merokok di tribun dan dilarang membawa minuman botol.
Pada pertandingan perdana, tiket dibatasi untuk 3.000 penonton saja. Tiket dijual online di AremAxcess seharga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. (hyu)