BlitarRaya.com – Calon Bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rini Syarifah alias Mak Rini, menerima rekomendasi untuk maju ke Pilkada Kabupaten Blitar 2024 dari Partai Demokrat berpasangan dengan Abdul Ghoni, figur muda asal Madura, sebagai Calon Wakil Bupati.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Blitar Edy Masna Nurochman mengatakan bahwa pasangan Mak Rini – Ghoni menerima surat rekomendasi Partai Demokrat yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis (15 Agustus 2024) sore.
“Diberikan langsung oleh Ketum AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, tadi sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar Edy saat dikonfirmasi BlitarRaya.com melalui telepon WhatsApp, Kamis petang.
“Iya. Ini saya masih di Jakarta. Barusan ikut mendampingi paslon yang kita usung,” tambah Edy.
Dengan Partai Demokrat telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Rini – Ghoni, Edy berharap PKB akan segera menyusul dengan memberikan rekomendasi final kepada pasangan tersebut.
“Ya. Tentu harapan kami beliau (Mak Rini) sebagai incumbent, juga Ketua DPC PKB, harapan kami DPP PKB segera merekomendasi beliau berdua ini,” ujarnya.
Meski Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada pasangan tersebut, kata Edy, Abdul Ghoni memang bukan kader Partai Demokrat.
Ditanya apakah benar Ghoni adalah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang pada Pemilu 2024 lalu mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPR RI, Edy mengaku mendengar hal itu. “Sepertinya iya,” ujarnya.
Edy mengaku belum begitu mengenal sosok Ghoni yang menurutnya merupakan pilihan Mak Rini sendiri.
“Beliau kelahiran Sampang. Sepertinya beliau itu pilihan Mak Rini,” kata Edy.
Penelusuran BlitarRaya.com, Abdul Ghoni, 32 tahun, adalah pria kelahiran Sampang, Madura. Ghoni menyelesaikan jenjang kesarjanaan strata 1 di sebuah universitas di Banyuwangi. Dia juga tercatat menjadi Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur periode 2016-2018.
Pada Pemilu Legislatif 2024, Ghoni mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPR RI melalui PSI di Dapil III Jawa Timur yang meliputi wilayah Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso. (asp)
