NGLEGOK, BlitarRaya.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Izul Marom mengingatkan Komisi Pemilihan Umum agar tidak keluar dari tujuan prosesi Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024 yang kini mulai berlangsung di wilayah Kabupaten Blitar.
Menurut Izul, prosesi kirab adalah media sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dimana akan berlangsung pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta pemilihan bupati dan wakil bupati Blitar yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
“Tujuannya sosialisasi. Agar masyarakat Kabupaten Blitar tahu nanti, Rabu Pon, 27 November 2024, ada pemilihan gubernur dan pemilihan bupati. Jangan keluar dari tujuan itu,” ujar Izul saat memberikan sambutan pada Serah Terima Estafet Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 di halaman Museum Penataran, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kamis (15 Agustus 2024).
Izul hadir mewakili Bupati Blitar Rini Syarifah yang sedang berhalangan untuk ikut menyambut kedatangan Maskot Pilkada 2024. Selain Izul, hadir perwakilan dari KPU Jawa Timur dan unsur Forpimda Kabupaten Blitar.
“Kita berharap masyarakat berduyun-duyun datang ke TPS dengan riang gembira pada hari pelaksanaan Pilkada 2024 nanti,” tambahnya.
Menurut Izul, dengan partisipasi masyarakat yang tinggi maka diharapkan Pilkada Serentak 2024 akan memilih Gubernur Jawa Timur dan Bupati Blitar yang amanah.
“Pilkada yang berkualitas selanjutnya akan menghasilkan pemimpin yang amanah, membawa Jawa Timur dan Kabupaten Blitar lebih baik lagi. Kita ingin Jawa Timur dan Kabupaten Blitar menyongsong Indonesia maju, Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Izul lantas menyinggung Maskot Pilkada Kabupaten Blitar 2024 berupa figur kepala kuda yang diberi nama Si Jatril, kepanjangan dari Jaranan Tril. Kata Izul, Maskot Si Jatril diambil untuk mewakili kesenian tradisional jaranan yang cukup populer di Jawa Timur mataraman termasuk di wilayah Kabupaten Blitar.
Sedangkan Maskot Pilkada Provinsi Jawa Timur adalah burung merak yang dinamakan Jalih, kependekan dari Jatim Memilih.
Target partisipasi 70-75 persen
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Blitar Bidang Sosdiklih Parmas dan SDM Chepto Rosdyanto mengatakan Maskot Pilkada Serentak 2024 akan berkeliling ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar hingga Sabtu (17 Agustus 2024) nanti.
“Hari ini Maskot akan dikirab di Nglegok, Ponggok, dan Udanawu. Besok di Sanankulon, Kanigoro, Kademangan dan Binangun. Kirab akan berakhir di Wlingi setelah dari Talun,” tuturnya.
Lebih jauh, Chepto mengatakan bahwa pihaknya menargetkan angka partisipasi masyarakat Kabupaten Blitar pada Pilkada Serentak 2024 berada di kisaran 70 hingga 75 persen, naik dibandingkan angka partisipasi pada Pilkada 2020 sebesar 67 persen.
Pada Pemilu 2024 lalu, kata dia, angka partisipasi masyarakat Kabupaten Blitar pada Pilpres dan Pileg sebesar 81 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan angka partisipasi pada Pilkada 2020.
“Memang kalau Pilpres dan Pileg itu banyak yang berkepentingan dengan pemilih sehingga otomatis partisipasinya tinggi. Tapi kalau pilkada biasanya memang lebih rendah,” terangnya.
Terkait dengan pemilihan lokasi Penerimaan Estafet Maskot Pilkada 2024 di Museum Penataran, Chepto menyebutnya sebagai sebuah pengharapan agar Pilkada Kabupaten Blitar bisa menjadi momen bersejarah seperti halnya Candi Penataran dengan terpilihnya kepala daerah yang berkualitas. (asp)
