Jumat, 27 Desember 2024 | 11:36 WIB
29.9 C
Blitar

Inovasi Go BUMDes Perkuat Perekonomian Desa di Kabupaten Blitar

KANIGORO, BlitarRaya.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blitar meluncurkan program Inovasi Go BUMDes. Program ini dirancang untuk memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Kabupaten Blitar.

“Tujuannya memperkuat peran BUMDes sebagai pilar perekonomian desa,” kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto kepada BlitarRaya.com, Minggu (18 Agustus 2024).

Bambang menyebut program Go BUMDes sebagai langkah penting dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi BUMDes di Kabupaten Blitar. Misalnya kelembagaan dan organisasi yang belum sesuai regulasi, kurangnya perencanaan usaha, keterbatasan modal, serta lemahnya kapasitas SDM pengelola BUMDes. 

Melalui program tersebut, lanjut Bambang, BUMDes diharapkan dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam meningkatkan kemandirian desa, terutama dalam aspek keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Menurut Bambang, kegiatan pemberdayaan BUMDes akan dilaksanakan dengan tiga metode utama, yaitu pembinaan aktif, pembinaan pasif, dan pembinaan daring. 

Metode pembinaan aktif dilakukan dengan menurunkan Tim Terpadu Pemberdayaan BUMDes ke lokasi-lokasi yang memerlukan bimbingan langsung. 

Metode pembinaan pasif memungkinkan pengelola BUMDes untuk berkonsultasi langsung di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). 

Sedangkan pembinaan daring memanfaatkan teknologi komunikasi dan media sosial untuk memfasilitasi interaksi antara pengelola BUMDes dan Tim Terpadu.

“Kami menargetkan seluruh 220 BUMDes bisa tercakup,” ucap Bambang.

Program Go BUMDes, tutur Bambang, diharapkan tidak hanya memperbaiki kinerja BUMDes secara kualitatif, tetapi juga menjadikan BUMDes sebagai lembaga ekonomi desa yang dapat menjadi pengungkit kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Program Go BUMDes juga diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan,” imbuh Bambang.

Tantangan yang dimaksud Bambang adalah masih rendahnya pelibatan masyarakat dalam pengelolaan BUMDes, kurangnya jejaring dan mitra dalam pengembangan usaha, serta belum maksimalnya fungsi BUMDes sebagai agen perubahan sosial di desa. 

“Dengan adanya Go BUMDes, Kabupaten Blitar optimistis BUMDes akan mampu menjadi subjek pemberdayaan masyarakat lokal yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Bambang. (mr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan