KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Sudah dua laga kandang dilakoni klub sepakbola Arema FC di Stadion Soepriadi, Blitar. Pertama pada laga perdana melawan Dewa United, Senin (12 Agustus 2024), yang berakhir 0-0. Kedua, melawan Borneo FC pada Sabtu (17 Agustus 2024) yang berakhir dengan kekalahan 0-2.
Dari dua kali pertandingan ini tim Singo Edan tampaknya masih belum menunjukkan top performance-nya sebagai penyandang gelar juara Piala Presiden 2024. Sebab, dari dua laga itu, mereka baru mengumpulkan poin 1 dan kini menduduki posisi 14 klaseman sementara BRI Liga 1.
Pelatih kepala Arema FC asal Brasil, Joel Conelli, mengakui timnya belum bisa tampil maksimal di dua laga yang digelar di Stadion Merah-Putih.
“(saat ini) Kami memiliki 3 pemain yang cedera, dan tentu saja ini proses yang tidak sama,” ujar Joel Conelli dalam jumpa pers, Sabtu (17 Agustus 2024), di Ruang Media, Stadion Soepriadi, seusai timnya menjamu Borneo FC.
“Tapi seharusnya kami bisa memaksimalkan dua laga ini untuk menang,” lanjut pelatih yang mulai bergabung ke Arema FC pada Juni lalu itu.
Menurut Joel, ada tiga pemain Arema FC yang saat ini tengah mengalami cedera sehingga harus istirahat, yaitu Choi Bo-Kyung, Julian Guevara, dan Salim Akbar Tuhaera. Kondisi ini, menurut Joel, membuat permainan Arema FC tidak banyak berkembang saat bertemu Borneo FC.
“Jadi di babak pertama Arema main bagus dan kami memiliki peluang. Tapi di babak kedua kami coba tekan dari depan, namun kesulitan saat menembus pertahanan Borneo FC,” ujar Joel.
Sedang pada pertandingan pertama di Stadion Soepriadi lawan Dewa United pada pekan lalu, Joel mengeluhkan kualitas rumput di Stadion Soepriadi yang menurutnya kurang memadai sehingga permainan anak asuhannya kurang berkembang maksimal. “Kami masih perlu adaptasi,” ujar Joel setelah laga pertama.
Bola Samba
Kalau melihat skuad pemain yang dimiliki, saat ini Arema FC dilengkapi pemain-pemain kualitas bagus. Selain Pelatih kepala berasal dari Negeri Samba Brasil, empat pemain dan kiper utama juga diimpor dari Brasil.
Selain Joel Conelli, mereka adalah Dalberto Luan Belo yang sebelumnya main di Madura United, Wiliam Marcilio gelandang yang produktif, dan Pablo Oliveira yang baru bergabung dengan Arema FC dua pekan lalu dengan nilai kontrak Rp 1,7 miliar.
Ada pula Thales Nathanael, bek jangkung yang pernah bermain untuk PSS Sleman dan kiper Lucas Frigeri yang sebelumnya menjaga gawang Madura United.
Dengan kehadiran pelatih dan pemain-pemain dari satu budaya dan bahasa ini, sudah selayaknya Arema FC diharapkan bisa memamerkan gaya permainan bola dari Negeri Samba yang cepat dan impresif. (hyu)