BlitarRaya.com – Pengumuman gelombang ke-2 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk berlaga di Pilkada Serentak 2024 kembali tidak memasukkan pasangan calon untuk Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Dari 169 calon kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan dan dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto sebagaimana disiarkan secara langsung melalui Kanal PDI Perjuangan di platform YouTube, Kamis (22 Agustus 2024), terdapat 12 pasangan calon yang akan berlaga di 10 kabupaten dan 2 kota di Jawa Timur.
Berikut daftarnya:
Kota Batu
Krisdayanti – Kresna Dewanata
Kota Pasuruan
Adi Wibowo – M Nawawi
Kabupaten Tulungagung
Maryoto Birowo – Didik Girnoto Yekti
Kabupaten Kediri
Hanindito Himawan – Dewi Maria Ulfa
Kabupaten Nganjuk
Marhaen Djumadi – Trihandi Cahyo Saputro
Kabupaten Jombang
Mundjidah Wahab – Sumrambah
Kabupaten Sidoarjo
Ahmad Amir – Edy Widodo
Kabupaten Magetan
Sujatno – Ida Yuana Ulfa
Kabupaten Probolinggo
Zulmi Noor Hasani – Abd Rasit
Kabupaen Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani – Mujiono
Kabupaten Bangkalan
Lukman Hakim – Moch Fauzan Ja’far
Kabupaten Sampang
Muhammad bin Muafi Saini – Abdullah Hidayat
Dalam sambutannya, Hasto mengatakan bahwa hingga saat ini, melalui pengumuman Gelombang 1 dan Gelombang 2, PDI Perjuangan telah memberikan rekomendasi kepada pasangan calon di 474 daerah dengan jumlah total calon sebanyak 558 orang.
“Dari total calon yang telah mendapatkan rekomendasi itu sebanyak 45,3 persennya adalah kader PDI Perjuangan,” terang Hasto.
Hasto juga mengatakan bahwa masih terdapat beberapa daerah dimana PDI Perjuangan belum memberikan rekomendasi, termasuk DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
“Untuk DKI Jakarta masih menunggu keputusan Ibu Ketum. Begitu juga untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tuturnya. (asp)