KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Hasil imbang 1-1 saat melakukan pertandingan tandang melawan Persib Bandung, di Stadion Jalak Harupat, Soreang Bandung, kemarin Minggu (25 Agustus 2025) sore, Arema FC merasa permainan-nya lebih berkembang dibanding saat main di Stadion Soepriadi Blitar.
Menurut pelatih kepala Arema FC, Joel Cornelli, hasil imbang itu cukup pantas bagi kedua tim setelah mereka bermain dengan tempo tinggi selama 90 menit. “Saya percaya bahwa skor 1-1 ini adalah hasil yang adil bagi kedua tim,” ujar Joel dalam jumpa pers di Stadion Jalak Harupat, seusai pertandingan.
Menurut Joel, kualitas rumput di Stadion Jalak Harupat yang bagus menjadi kunci keberhasilan permainan anak asuhnya yang lebih berkembang dan agresif dibanding saat bermain di Stadion Soepriadi. Sehingga anak asuhnya bisa mengimbangi permainan dari Persib Bandung.
“Kamu tahu sendiri lapangan di Blitar (Stadion Soepriadi) beda dengan di sini (Bandung),” ujar pelatih asal Brasil ini kepada wartawan saat jumpa pers.
“Jadi pemain saya sepertinya sudah nyaman bermain di lapangan sebagus ini daripada di Blitar,” ujar Joel.
“Pemain bisa menunjukkan kreativitas serangan yang saya inginkan,” ujar Joel.
Jalan pertandingan antara Persib Bandung dan Arema FC di Stadion Jalak Harupat kemarin, memang berlangsung dengan tensi tinggi. Kedua tim papan atas Liga 1 ini, sama-sama saling mencoba keras untuk membobol gawang lawan sejak peluit pertama dimulai.
Arema FC unggul lebih dulu, melalui sundulan kepada oleh Dalberto di menit ke-40. Pemain dengan nomor punggung 94 ini, mendapat kesempatan setelah dapat bola dari tendangan pojok Wilian Moreira.
Persib Bandung, kemudian membalas di menit ke-45+2 melalui kaki pemain nasional, Dimas Drajat.
Hasil imbang 1-1 di babak pertama ini, kemudian tetap bertahan hingga babak kedua usai.
Dengan hasil pertandingan ini, Arema FC mendapat 1 poin tambahan, dan kini menduduki peringkat ke-13 dalam daftar Peringkat Sementara BRI Liga 1 pada pekan ke-tiga.
Sementara Persib di peringkat ke-8.
Gol di Stadion Jalak Harupat ini, sekaligus menjadi gol pertama yang dikoleksi Arema FC hingga pekan ketiga Liga 1 bergulir. Setelah pada pekan pertama hanya main imbang 0-0 melawan Dewa United di Stadion Soepriadi, dan di pekan kedua kalah 0-2 dari Borneo FC di Stadion Soepriadi.
Kualitas rumput Stadion Soepriadi yang kurang memadai, yang selama ini dinilai oleh Joel Cornelli menjadi penyebab pemainnya tidak bisa berkembang maksimal ketika main di Stadion Merah Putih.
Mulai Diperbaiki
Karena kritik Joel Cornelli, rumput Stadion Soepriadi mulai sejak awal pekan lalu, telah mulai diperbaiki oleh kontraktor perawatan rumput profesional.
Setelah sebelumnya, Arema FC sebagai pengguna Stadion Soepriadi untuk stadion homebase juga mendapat surat teguran dari LIB tentang perlunya rumput stadion diperbaiki.
Perbaikan rumput dijadwalkan akan berlangsung 1,5-2 bulan sebelum Arema FC kembali menggelar pertandingan di Stadion Soepriadi dengan kualitas rumput yang bagus untuk Liga 1. (hyu)