KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar mulai mendistribusukan kain seragam sekolah gratis bagi siswa baru TK, SD, dan SMP se-Kota Blitar.
Pembagian seragam gratis ini, harusnya sudah dibagikan sebelum tahun ajaran baru dimulai pada Senin (15 Juli 2024) lalu, namun baru terlaksana sekarang, atau molor 1,5 bulan.
Wali Kota Santoso, pada Senin (2 Agustus), di SMPN 3 Kota Blitar, secara simbolis menyerahkan bantuan seragam gratis ini ke perwakilan siswa TK, SD, dan SMP di Kota Blitar.
“Hari ini, secara simbolis kami membagikan seragam gratis ke semua siswa baru di Kota Blitar. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan tidak ada siswa yang terlewat,” ujar Santoso.
Santoso mengakui, penyaluran seragam gratis ini memang sempat molor dari jadwal yang ditentukan, yaitu harusnya pada awal tahun ajaran baru. Namun tidak bisa terlaksanan karena Dinas Pendidikan Kota Blitar masih perlu melakukan validasi data siswa, yang prosesnya cukup Panjang.
“Tahapan ini sangat penting dan butuh waktu untuk memastikan bahwa bantuan akan diberikan secara tepat sasaran dan tidak ada siswa baru yang terlewatkan,” ujar Santoso.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, setiap siswa baru dari TK hingga SMP warga Kota Blitar akan menerima tiga stel kain seragam gratis. Yaitu seragam sekolah nasional, seragam pramuka, dan seragam lokal Kota Blitar berupa kain batik.
Menurut Dindin, kain seragam gratis ini saat ini telah didistribusikan ke masing-masing sekolah, dan akan dibagikan ke masing-masing siswa baru.
Untuk memudahkan proses penyaluran dan menghindari kesalahan, Dindik Kota Blitar menggunakan virtual account sesuai Nomor Induk Kependudukan setiap siswa.
“Ongkos jahit akan ditransfer langsung ke rekening orang tua siswa melalui virtual account ini. Dengan begitu, wali murid bisa memilih penjahit sesuai selera dan kebutuhan mereka,” ujar Dindin, Senin (2 September 2024).
Menurut Dindin, program ini dilaksanakan untuk mensukseskan program wajib belajar hingga sekolah menengah di Kota Blitar.
Besar ongkos jahit yang diberikan ke setiap siswa adalah untuk siswa TK Rp 270.000 untuk 3 stel seragam, siswa SD Rp 300.000 untuk 3 stel seragam, dan untuk siswa SMP Rp 330.000 untuk 3 stel seragam.
“Diharapkan pembagian ini bisa selesai seluruhnya hingga akhir September ini,” ujar Dindin.
Total anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Blitar untuk program seragam sekolah gratis ini sebesar Rp 2,1 miliar. Jumlah siswa baru warga Kota Blitar yang menerima seragam gratis ini sebanyak 4.679 siswa, yang tersebar di 3 kecamatan di Kota Blitar yaitu Kecamatan Sananwetan, Kecamatan Kepanjenkidul, dan Kecamatan Sukorejo. (hyu)