MADIUN, BlitarRaya.com – Kualitas layanan kereta api di Daerah Operasi (Daop 7) Madiun terus membaik. Hal itu terlihat dari kinerja positif selama Agustus 2024 lalu, di berbagai aspek operasional.
Terutama pada ketepatan waktu, keselamatan, serta pelayanan pada pelanggan.
Selama Agustus 2024 lalu, ketepatan waktu keberangkatan kereta api jarak jauh (on-time performance) di Daop 7 Madiun mencapai 100 persen. Artinya, kini sudah tidak ada lagi keterlambatan keberangkatan kereta api penumpang. Sehingga kereta api semakin bisa diandalkan sebagai pilihan moda transportasi.
“Kami sangat bangga dengan capaian ketepatan waktu 100% ini. Karena ini bukti komitmen kami dalam memberikan layanan transportasi tepat waktu yang dapat diandalkan,” ujar Kuswardojo, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, dalam keterangan tertulis Jumat (6 September 2024).
Menurut Kuswardojo, peningkatan performance juga terjadi pada jumlah penumpang di stasiun-stasiun kereta api di bawah operasional Daop 7 Madiun selama Agustus 2024 lalu.
Selama Agustus 2024, jumlah pelanggan kereta api jarak jauh di stasiun wilayah DAOP 7 Madiun mencapai 337.020. Meliputi 168.367 pelanggan berangkat, dan 168.653 turun.
Dengan rincian jumlah pelanggan berangkat: di Stasiun Madiun 119.033, Stasiun Kediri 47.567, Stasiun Blitar 30.661, Stasiun Tulungagung 29.602, dan Stasiun Kertosono 18.893 orang.
“Kelima stasiun ini menjadi pusat mobilitas utama masyarakat di wilayah DAOP 7 Madiun, yang menggambarkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api tepat waktu,” ujar Kuswardojo.
Menurut Kuswardojo, manajemen KAI Daop 7 Madiun juga terus meningkatkan kualitas layanan ke penumpang; seperti penyediaan fasilitas yang lebih nyaman di setiap stasiun, peningkatan layanan informasi pelanggan, dan pengoptimalan prosedur layanan keselamatan.
‘KAI juga terus aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sepanjang jalur kereta api dan perlintasan sebidang,” ujar Kuswardojo.
Kuswardojo berharap, peningkatan jumlah penumpang dan kualitas layanan transportasi kereta api di Daop 7 Madiun ini juga akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui kereta api. (hyu)