SUKOREJO, BlitarRaya.com – Gelaran perdana tinju bebas di Pasar Legi, Jalan Mawar, Kota Blitar, sukses menggaet banyak penonton dan petinju.
Acara pertama yang digelar pada Jumat malam dan Sabtu malam (6-7 September 2024), dihadiri sekitar 400an penonton selama dua hari, dan sekitar 80 petinju melakukan adu jotos di atas sparing selama dua hari digelar.
“Kalau melihat antusias penonton, sepertinya acara akan digelar lagi pada pekan depan,” ujar Fariz Mursyid, koordinator panitia.
Menurut Mursyid, banyak petinju yang mendaftar go show yaitu mendaftar langsung di lokasi acara. Namun, tidak semua bisa dilayani karena panitia harus mengetahui benar riwayat petinju sebelum diijinkan turun di gelanggang.
“Dari 50an yang mendaftar langsung, hanya tujuh yang akhirnya diijinkan turun. Yang lain masih harus dikonfirmasi ulang, sebelum dibolehkan turun,” ujar Mursyid.
Pemerintah Kota Blitar berencana menjadikan ajang tinju bertajuk Cah Gelutan Blitar di Pasar Legi ini menjadi agenda rutin yang akan digelar setiap akhir pekan.
Upaya ini dilakukan untuk menjadikan Pasar Legi menjadi kawasan sportainment di Kota Blitar. Yaitu area untuk kegiatan olahraga, hiburan, budaya, dan bazaar UMKM.
Semacam gelanggang Muangthay yang banyak dijumpai di kota-kota kecil di Thailand.
Kegiatan ini dikoordinasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar.
“Kegiatan ini untuk menarik pengunjung Pasar Legi, terutama di Lantai 2 yang selama ini belum dimanfaatkan maksimal. Selain itu untuk kegiatan fun, juga untuk menjaring potensi bibit atlet,” ujar Hakim Sisworo, Kepala Disperindag Kota Blitar, yang mengoordinasikan kegiatan.
Cah Gelutan Blitar selain menampilkan petinju amatir, juga menampilkan petinju profesional yang tergabung di sasana-sasana tinju.
Untuk bisa tampil di acara ini, disarankan petinju mendaftar lebih dulu ke panitia, baik secara online maupun datang langsung. Setelah terdaftar baru dijadwalkan main. (hyu)