BlitarRaya.com – Budi Arie, Gibran Rakabuming Raka, dan Abdul Halim Iskandar menjadi bagian dari trending topic di media sosial X.
Ada apa dengan mereka?
Berikut ikhtisar perbincangan warganet atau netizen terkait mereka di media sosial yang dulu bernama Twitter itu, mulai Rabu (11 September 2024) hingga Kamis (12 September 2024) dini hari:
Menkominfo Budi Arie Dicap sebagai Penjilat
Menkominfo Budi Arie menjadi bulan-bulanan warganet terkait pernyataannya mengenai anak Joko Widodo (Jokowi) dan menantunya.
Dalam pernyataan yang dilansir banyak media, Budi Arie menyatakan bahwa jet pribadi yang digunakan Kaesang dan Erina pergi ke AS beberapa waktu lalu merupakan pinjaman dari teman Kaesang. Ia juga menyebut Erina tidak bisa menggunakan pesawat umum karena sedang hamil.
Pernyataan tersebut memancing reaksi keras netizen hingga cap sebagai “penjilat” dan “jubir keluarga Mulyono” pun dilekatkan pada Budi Arie. Netizen menilai Budi Arie telah membuat pernyataan yang bukan ranahnya tugasnya sebagai Menkominfo.
Gibran Sangkal Akun Fufufafa Miliknya
Setelah ramai diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir, topik tentang akun Kaskus @fufufafa masih trending di media sosial X hingga kemarin. Netizen menuding akun yang menjelek-jelekkan Prabowo Subianto itu milik calon presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Tapi Gibran menyangkalnya saat diminta konfirmasi wartawan. Ia pun meminta wartawan menanyakan hal itu kepada pemilik akun tersebut.
Upaya Rezim Menekan PKB
Penggeledahan oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, dituding oleh warganet sebagai bagian dari upaya rezim menekan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tudingan itu mencuat karena Abdul Halim Iskandar merupakan kakak dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Personel KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim pada Jumat (6 September 2024), terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Jawa Timur tahun 2019-2022. (mr)