KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Laga Final dan Semifinal Liga Pelajar Wali Kota Cup 2024 untuk pelajar SMP dan SMA di Stadion Soepriadi harus molor menunggu setelah laga Arema FC vs Malut United digelar pada 19 Oktober 2024.
Hal itu terjadi karena manajemen penggunaan Stadion Soepriadi yang kini dalam status disewa Arema FC dan PT LIB untuk menyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia. Sehingga, setiap penggunaan Stadion Soepriadi di luar untuk kepentingan Liga 1, harus konsultasi dan sejalan dengan jadwal pertandingan dari Arema FC.
Apalagi kini rumput lapangan sepakbola Stadion Soepriadi sedang dalam proses perbaikan yang dilakukan oleh manajemen Arema FC. Proses perbaikan rumput yang telah berlangsung sejak pertengahan Agustus 2024 itu, dijadwalkan baru akan selesai pada 15 Oktober 2024. Sedang selama proses perbaikan rumput berlangsung, tidak boleh ada penggunaan Stadion Soepriadi.
Menurut Manager Operasional Arema FC, Sudarmaji, berdasar pada kesepakatan Arema FC, Pemerintah Kota Blitar, dan PSSI Askot Blitar, Stadion Soepriadi baru boleh digunakan setelah perbaikan lapangan selesai, dan Arema FC akan menjadi pihak pertama yang bermain di sana.
“Stadion Soepriadi baru bisa digunakan setelah perbaikan selesai, dan yang pertama menggunakan adalah Arema FC,” ujar Sudarmadji, Manager Operasional Arema FC, Senin (17 September 2024) siang.
Sehingga, rencana Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Blitar, untuk menggelar laga final dan semifinal Wali Kota Cup 2024 untuk tingkat pelajar SMA dan SMP di Stadion Soepriadi harus menyesuaikan dengan jadwal Arema FC, atau baru bisa digelar setelah 19 Oktober 2024.
Gelaran laga final dan semifinal Wali Kota Cup di Stadion Soepriadi sendiri, sudah merupakan tradisi setiap tahun, dimana partai final dan semifinal selalu dilaksanakan di stadion paling bergengsi dan kebanggaan warga Kota Blitar itu.
Gelaran tahunan sepakbola Liga Pelajar Wali Kota Cup 2024 sendiri, telah dibuka 9 September 2024 lalu, bersamaan dengan peringatan Hari Olahraga National (Haornas) ke-41.
Kompetisi sepakbola pelajar untuk tingkat SD, SMP, dan SMA Wali Kota Cup tahun ini, diikuti 42 tim sepakbola, terdiri 20 tim SD yang mewakili masing-masing kelurahan, 14 tim tingkat SMP, dan 8 tim tingkat SMA dan sederajat. Kompetisi untuk tingkat SD telah berlangsung di Lapangan Kelurahan Bendo, sedang kompetisi tingkat SMP dan SMA masih berlangsung di Lapangan Ngadirejo. Final diharapkan di Stadion Soepriadi. (hyu)