KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Pasangan Calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin – Elim Tyu Samba, pada Rabu (18 September 2024) malam, menghadiri acara dialog Ngopi Bareng SAE dengan alumni dan anggota perkumpulan Keluarga Siswa dan Mahasiswa Blitar di Yogyakarta (Kesmalita).
Dialog santai ini digelar di kafe Kodi Kopi, Jalan HOS Cokroaminoto, Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Mengenakan pakaian kasual sederhana, Mas Ibin (panggilan akrab Syauqul Muhibbin) dengan kemeja putih dan celana panjang abu-abu tua, sedang Elim (panggilan akrab Elim Tyu Samba) dengan kemeja biru dan celana panjang hitam; kedua politisi muda ini kemudian memaparkan gagasan-gagasan politiknya kepada para tamu.
Dalam paparannya, Mas Ibin menyoroti tentang Kota Blitar yang minim sumberdaya alam untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Untuk itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus diutamakan. Program beasiswa dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi gratis adalah program yang harus dijadikan prioritas,” ujar Mas Ibin, yang dikenal merupakan Wakil Sekretaris Jendral organisasi pemuda Gerakan Pemuda Anshor.
Acara dihadiri oleh puluhan anggota dan alumni Kesmalita. Hadir pula dalam acara ini budayawan dan seniman Blitar, Bagus Putu Parto, yang juga merupakan alumni Kesmalita.
Bagus Putu Parto yang didaulat untuk turut memberikan kata sambutan dan tanggapan kepada pasangan calon yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Blitar pada 27 November 2024 mendatang itu, mengingatkan kedua paslon agar jangan sampai melupakan budaya khas Blitar yang dikenal sebagai Bumi Bung Karno, proklamator dan Bapak Nasionalsme Indonesia.
“Pesan saya kepada Mas Ibin agar jangan melupakan budaya dalam membangun Kota Blitar jika nanti berhasil menjadi Wali Kota,” ujar Bagus, yang merupakan alumni dari sekolah seni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Kesmalita adalah wadah perkumpulan dan persaudaraan para pemuda-pemudi asal Blitar yang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Paguyuban yang telah berdiri sejak tahun 80an ini dikenal aktif dalam menghidupkan ruang sosial di Kota dan Kabupaten Blitar melalui berbagai kegiatan di bidang sosial, budaya, dan pendidikan. Dan telah dikenal masyarakat Blitar.
Dalam Pilkada Kota Blitar 2024, pada November mendatang, Syauqul Muhibbin – Elim Tyu Samba, diusung oleh koalisi partai politik PKB, Demokrat dan PAN. Dan didukung Nasdem, PKN, dan PSI.
Warna Baru
Keduanya membawa warna baru dalam politik Kota Blitar karena masih berusia muda dan belum berpengalaman dalam pemerintahan Kota Blitar. Mas Ibin merupakan alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Syariah, sedang Elim merupakan alumni Universitas Brawijaya Malang jurusan Administrasi Negara.
Elim dalam paparannya pada Dialog Ngopi Bareng SAE mengatakan dirinya merupakan pemudi asli Blitar. Lahir, besar, tinggal, dan sekolah di Kelurahan Plosokerep, Kota Blitar.
Elim mengatakan mengedukasi masyarakat di berbagai bidang menjadi sangat penting sebagai prasyarat kemajuan Kota Blitar secara ekonomi maupun budaya. Juga, keinginannya untuk meningkatkan good corporate governance dalam tata kelola pemerintahan Kota Blitar.
Dialog Ngopi Bareng SAE dimoderatori oleh Mohammad Walid dari pukul 19.00 hingga sekitar pukul 21.30. Acara diakhiri dengan foto-foto dan doa kepada kedua pasangan calon. (hyu)