SURABAYA, BlitarRaya.com – Polling dari biro survey Poltracking Indonesia yang dirilis, Kamis (19 September 2024) siang, menempatkan pasangan calon petahana Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak pada puncak elektabilitas Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur dengan angka 57,3 persen.
Sedang dua penantangnya, pasangan calon Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Azumta menempati posisi kedua dengan angka 22,7 persen, dan pasangan calon Luluk Nur Hamidah – Lukman Hakim di posisi ketiga dengan angka 2,2 persen.
“Ada korelasi yang kuat antara orientasi pemilih pada Pilkada Jatim dengan orientasi pemilih pada Pilpres 2024 lalu,” ujar Hanta Yuda AR, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, dalam rilis yang disiarkan via Youtube, Kamis siang.
Menurut Hanta, pemilih Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 lalu cenderung memilih Khofifah-Emil, sedang pemilih Ganjar-Mahfud cenderung memilih Risma-Gus Hans (Zahrul Azhar Azumta).
Survey Poltracking juga memotret sebaran pemilih berdasarkan partai politik. Hasilnya, pemilih PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, Nasdem, PAN, PKS, cenderung memilih Khofifah-Emil. Sedang pemilih PDIP cenderung memilih Risma-Gus Hans.
“Pemilih PKB terjadi perpecahan, sebagian besar memilih Khofifah-Emil, dan sebagian memilih Luluk-Lukman yang diusung oleh PKB,” ujar Hanta.
Survey menyasar pada 1.200 responden, dengan margin error 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden survey menjangkau pada 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, dengan proporsional yang sama pada jenis kelamin responden. Survey dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi terhadap responden yang dipilih secara acak. (hyu)