SANANWETAN, BlitarRaya.com – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto optimistis calon kepala daerah di wilayah Blitar yang diusung PDI-P akan menang karena Blitar adalah “rumah Bung Karno”.
“Ya calon di Blitar tentu saja. Ini rumah Bung Karno,” kata Hasto di pelataran dalam kompleks Makam Bung Karno, Sabtu (21 September 2024).
Pernyataan itu disampai Hasto menjawab pertanyaan wartawan tentang peluang kemenangan calon kepala daerah di Blitar yang diusung PDI-P. Namun, Hasto tidak merujukkan dengan pasti pernyataannya itu ke Kota atau Kabupaten Blitar.
Tidak hanya di Kota dan Kabupaten Blitar, ia juga menyebut kemenangan PDI-P di Pilkada Serentak 2024 mendatang harus didapatkan di wilayah sekitar Blitar, yakni Kabupaten Tulungagung, Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Kediri.
“Sehingga kita harapkan Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan sekitarnya. Tulungagung, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, menjadi satu kesatuan. Sama dengan Kediri yang juga dibangun dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Wali Kota Blitar dua periode, mengatakan pada kunjungannya ke Blitar, Jumat (31 Mei 2024), bahwa Kota dan Kabupaten Blitar menempati posisi strategis bagi PDI-P.
Karenanya, kata Djarot, DPP PDI-P akan memberikan perhatian khusus demi kemenangan calon kepala daerah yang diusung PDI-P di Kota dan Kabupaten Blitar.
PDI-P merupakan partai politik yang menguasai kursi legislatif maupun eksekutif di Kota dan Kabupaten Blitar setelah gerakan Reformasi 1998 yang disebut telah menumbangkan Rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Meski demikian, satu pengecualian adalah pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Blitar Rijanto – Marhaenis Urip Widodo selaku petahana pada Pilkada Kabupaten Blitar 2020 yang dikalahkan oleh pasangan Rini Syarifah – Rahmat Santoso.
Selain itu, perolehan kursi legislatif PDI-P di Kota dan Kabupaten Blitar juga mengalami penurunan pada Pemilu 2024 yang berlangsung Februari 2024 lalu. Kursi PDI-P berkurang dari 10 menjadi 8 atau tinggal 32 persen dari total 25 kursi yang ada di DPRD Kota Blitar.
Sedangkan di Kabupaten Blitar, kursi PDI-P berkurang dari 19 menjadi 16 atau tinggal 32 persen dari total 50 kursi yang ada di DPRD.
Pada Pilkada Serentak 2024, PDI-P mengusung pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Blitar 2024, dan Rijanto – Beky Herdihansah sebagai calon bupati dan wakil bupati Blitar 2024. (asp)