BlitarRaya.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melantik susunan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar periode 2024-2029 di Graha NU, Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Selasa (24 September 2024).
Dengan demikian, berakhir sudah kekosongan kepengurusan NU di tingkat Kabupaten Blitar yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun sejak Konferensi Cabang NU Kabupaten Blitar yang berlangsung Februari 2023 dimana mantan Wakil Bupati Blitar Arif Fuadi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah.
Baca juga: Gus Ipul Ungkap Alasan PBNU Minta Pemilihan Ulang Ketua PCNU Kabupaten Blitar
Kekosongan itu terjadi karena formatur kepengurusan yang diajukan Arif Fuadi tak kunjung mendapatkan pengesahan dari PBNU. Sebaliknya, PBNU melalui surat tertanggal 22 Maret 2024 menganulir terpilihnya Arif dan memerintahkan pemilihan ulang ketua tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar.
Perintah PBNU untuk pemilihan ulang itu mendapatkan perlawanan dari kelompok NU yang menamakan diri Forum Warga NU Kabupaten Blitar. Terakhir, mereka mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Blitar dengan tuntutan berupa pencabutan SK PBNU tentang pengesahan kepengurusan NU Kabupaten Blitar hasil pemilihan ulang.
Baca juga: Puluhan Orang Kawal Gugatan SK Pengesahan PCNU Kabupaten Blitar
Formasi kepengurusan PCNU Kabupaten Blitar yang baru saja dilantik oleh Khatib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori itu sendiri merupakan bagian dari hasil pemilihan ulang ketua tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar yang berlangsung 4 Juni 2024 di Ponpes Al Falah, Desa Jeblog, Kecamatan Talun.
Susunan kepengurusan PCNU Kabupaten Blitar itu disahkan melalui Surat Keputusan PBNU Nomor 370/PB .01/A.11.01.45/99/07/2024 tertanggal 29 Juli 2024. Berikut nama-nama pengurus PCNU Kabupaten Blitar periode 2024-2029:
Mutasyar
- KH Abdulloh Mu’thi
- KH Ibnu Mundzir
- KH Hamid Khumaidi
- KH Baha’uddin Akhyar
- KH Solichan
- KH Syaiful Bahri
- Prof. H. Achmad Sodiqi
- KH Imam Mu’thi Shomad
- KH Badaruddin
Syuriyah
- KH Moch Ardani Ahmad (Rais)
- KH Harun Syafi’i (Wakil Rais)
- KH Dliya’uddin Azzam Zami (Wakil Rais)
- K A Fauzi Hamzah Syams (Wakil Rais)
- KH Sulhan Zubaidi (Wakil Rais)
- K Tom Badawi (Wakil Rais)
- KH Syarifuddin (Wakil Rais)
- K Ahmad Maesur (Wakil Rais)
- K Agus Muhtashin (Katib)
- K Muhammad Dinul Qoyyim (Wakil Katib)
- K Ali Romzi (Wakil Katib)
- K Zainul Millah (Wakil Katib)
A’wan
- KH Ali Rohmat
- K Ahmad Mudlofi
- KH Suwaifi Mahasi
- K Agus Wahid
- K Nasyrudin Mubin
- KH Agus Mu’adzin
- KH Asmawi Mahfudz
- KH Imam Ghozali
Tanfidziyah
- K Muqorrobin (Ketua)
- H Puji Wiyanto (Wakil Ketua)
- H Baharuddin (Wakil Ketua)
- Aminudin Fahruda (Wakil Ketua)
- KH Asyharul Muttaqin (Wakil Ketua)
- H Anang Kurniawan (Wakil Ketua)
- Makruf (Wakil Ketua)
- Taufiqur Rohman (Wakil Ketua)
- Akhsin Alfata (Sekretaris)
- Rudiyanto Hendra Setiawan (Wakil Sekretaris)
- Muhammad Yusri Khoiri (Wakil Sekretaris)
- Chusana Khurori (Wakil Sekretaris)
- Imam Husyairi (Wakil Sekretaris)
- Didik Heru Setyawan (Wakil Sekretaris)
- Muhammad Faiz Mughni (Wakil Sekretaris)
- D Ainu Rofiq (Bendahara)
- Ikhwan Royani (Wakil Bendahara)
- H Ishomudin (Wakil Bendahara)
- M Samsul Arifin (Wakil Bendahara)
(asp)