Rabu, 4 Juni 2025 | 10:34 WIB
33.6 C
Blitar

Wisata Kabupaten Blitar Semakin Diminati, Jumlah Turis Asing Meningkat Lebih 64 Persen

NGLEGOK, BlitarRaya.com – Pascapandemi, kunjungan wisata ke Kabupaten Blitar terus meningkat. Catatan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Blitar, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asing bahkan lebih 64 persen.

“Catatan dari kami, jumlah kunjungan turis asing ke obyek-obyek wisata di Kabupaten Blitar, hingga bulan Agutus 2024 lalu ada 657 orang,” ujar Suhendro Winarso, Kepala Dinas Pariwisata dan Kabudayaan, Senin (7 Oktober 2024).

Menurut Hendro, jumlah kunjungan itu meningkat tajam. Karena pada tahun lalu, selama satu tahun tercatat sekitar 400 orang. Sementara peningkatan lebih 64 persen sekarang ini, baru sampai pada akhir bulan Agustus 2024 lalu. Dan masih tersisa 4 bulan lagi hingga akhir tahun.

Dari asal wisatawan, jumlah terbanyak turis berasal dari Australia, kemudian diikuti Denmark, Jerman, Amerika Serikat, Korea Selatan, Taiwan, Swiss, Rusia, Italia, dan Perancis.

Sementara jika dilihat dari data waktu kunjungan, turis asing kebanyakan berkunjung pada bulan Mei (72 orang), Juni (102 orang), Juli (124 orang), dan Agustus (209 orang). Sedang pada bulan-bulan biasa rata-rata kunjungan antara 40-50 orang.

Kalau melihat dari data waktu kunjungan, sebagian besar turis asing datang memang di kala musim liburan setiap tahun (Mei-Agustus).

“Sebagian besar (93,15 persen) wisatawan asing datang mengunjungi situs-situs budaya yang ada di Kabupaten Blitar, terutama Candi Penataran. Kemudian mendatangi tempat wisata alam (6,85 persen), dan kunjungan ke obyek wisata buatan 0 persen,” ujar Hendro.

Turis Domestik
Minat obyek wisata pada turis asing ini, justru berbeda dengan minat turis domestik atau wisatawan Nusantara.

Kalau turis asing lebih banyak mengunjungi situs-situs budaya di Kabupaten Blitar, turis domestik lebih banyak membanjiri tempat-tempat wisata alam.

Catatan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Blitar, dari awal tahun hingga Agustus 2024 lalu, tercatat ada 2.017.212 wisatawan Nusantara yang mengunjungi obyek-obyek wisata di Kabupaten Blitar.

“Wisatawan Nusantara sebagian besar (57,7 persen) mengunjungi obyek wisata alam seperti pantai, gunung, dan taman wisata alam; kemudian situs budaya (9,72 persen), dan obyek wisata buatan seperti water park (32,51 persen),” ujar Hendro.

Namun, menurut Hendro, peningkatan jumlah kunjungan wisata ini, baik wisatawan domestik maupun asing, ternyata belum banyak berpengaruh pada tingkat okupansi hotel dan penginapan di Kabupaten Blitar.

Hingga kini, rata-rata tingkat okupansi hotel dan penginapan setiap bulan 10-11 persen saja. Bahkan, pada bulan Maret tingkat okupansi hotel dan penginapan hanya 6 persen.

Sedang obyek wisata yang paling banyak dikunjungi di Kabupaten Blitar masih dipegang oleh Candi Penataran di Kecamatan Nglegok, yang merupakan obyek wisata unggulan Kabupaten Blitar. Selain itu, juga Kampung Cokelat di Kecamatan Kademangan, dan Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo. (hyu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Jangan Lewatkan

Bulan Bung Karno

Special Report
-- advertisement --spot_img