SUKOREJO, BlitarRaya.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, hari ini Sabtu (12 Oktober 2024) pagi, tampak blusukan mengunjungi Pasar Templek, Jalan Kacapiring, Sukorejo, Kota Blitar.
Khofifah yang datang sendirian, tanpa ditemani pasangannya dalam Pilkada, Emil Dardak. Tampak menyapa dan berdialog dengan para pedagang pasar di sepanjang koridor pasar.
“Ini harga sayur mayur berapa, di sini. Bawang putih mahal tidak. Rp 38 ribu ya di sini,” ujar Khofifah ke para pedagang.
Para pedagang yang sebagian besar ibu-ibu juga tampak antusias menjawab dan melayani Khofifah.
Apalagi, Khofifah tidak hanya bertanya harga saja, tetapi juga betul-betul memborong berbagai barang kebutuhan pokok seperti sayur mayur, makanan, minuman, dan lain-lain.
Sebagian ibu-ibu yang sedang berbelanja di pasar, memanfaatkan momen itu untuk berfoto selfie dengan Khofifah. Sambil menyalami, mereka mendoakan dan memberi selamat kepada Khofifah, semoga berhasil menjadi Gubernur Jawa Timur periode kedua pada Pilkada nanti.
Kepada wartawan, Khofifah mengatakan, berkunjung ke pasar dan bertemu dengan para pedagang pasar tradisional, merupakan kegiatan rutin utamanya untuk mengawali kegiatan pagi setiap berkunjung ke daerah.
“Kalau kampanye ke daerah, mengunjungi pasar adalah prioritas pertama di pagi hari. Di pasar tempat bertemu pedagang dan pembeli lintas sosial. Sehingga bisa bertemu banyak orang. Di pasar saya bisa mendapatkan semangat dan juga doa-doa yang luar biasa,” ujar Khofifah.
Dalam kunjungan ke Pasar Templek, Kota Blitar, Khofifah mengaku mendapatkan banyak doa, termasuk doa dari seorang ibu pengunjung pasar. “Menang ya Bu. Saya sudah coblos dulu, sekarang saya mau coblos ibu lagi. Bahasa itu memberi semangat untuk kita mulai bekerja di hari ini” ujar Khofifah.
Selain berbelanja dan menyapa masyarakat, tak lupa juga Khofifah menyerap aspirasi.
Menurut Khofifah para pembeli menyampaikan harapan agar harga-harga kebutuhan pokok di Blitar dan Jawa Timur bisa murah dan stabil.
“Dan kita berjanji akan bekerja keras untuk itu,” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, salah satu visinya dalam Pilkada ini, ia ingin agar pasar tradisional di Jawa Timur bisa terlindungi dan terproteksi. Agar pedagang tradisional bisa terus berjualan dan pasar tidak ditutup atau menjadi sepi.
“Sayuran di sini banyak yang didatangkan dari Malang, sehingga masih segar dan berkualitas premium. Kalau masyarakat rajin belanja sayur, maka gerakan makan sayur untuk anak-anak bisa berjalan dengan baik,” ujar Khofifah yang juga Ketua Muslimat NU itu.
Dalam Pilkada Jatim 2024 yang saat ini memasuki tahap masa kampanye, Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Dardak. Mereka mendapat nomor urut 2 pada pemungutan suara nanti. (hyu)
