SUTOJAYAN, BlitarRaya.com – Pasangan calon bupati-wakil bupati Blitar nomor urut 01, Rijanto-Beky, Senin (21 Oktober 2024), menandatangani Nota Kesepahaman dengan warga NU.
Acara digelar di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibiin, Desa Bacem Kecamatan Sutojayan.
Ketua Ansori Kabupaten Blitar, Hermawan, yang menghadiri acara mengatakan,” dukungan ini bukan secara organisasi (NU), tetapi dari badan otonom NU di Kabupaten Blitar.”
Menurut Hermawan ada 8 point Kesepahaman antara warga NU dengan pasangan Rijanto-Beky.
Di antaranya komitmen untuk melibatkan pendapat Ulama dalam mengambil kebijakan, komitmen pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan layanan kesehatan, hingga komitmen anti-korupsi. “Semua Banom (Badan Otonom) di Kabupaten Blitar mendukung Rijanto-Beky,” tambah Hermawan.
Hermawan atau biasa dipanggil Kondo menambahkan, dengan adanya penandatanganan Pakta Intehritas atau Nota Kesepahaman ini menunjukkan adanya komitmen dari pasangan Rijanto-Beky pada warga NU di Kabupaten Blitar.
Sekretaris Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Blitar, Akhsin Al Fattah, membenarkan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini.
““Intinya beliau beliau ini dari Paslon 01 berkomitmen untuk membawa Kabupaten Blitar ke sisi yang baik dan itu sekarang sesuai dengan visi dan apa yang di laksanakan NU sebagai organisasi kemasyarakatan,” ujar Al Fattah.
Menurut Al Fattah harapan NU ke depan adalah pemimpin di Blitar itu yang betul betul mampu menjawab tantangan zaman karena kebetulan hari ini ada transformasi di era digital yang luar biasa dampaknya, bagaimana itu dimanfaatkan, lalu kemudian ada sumber daya alam yang besar bagaimana itu dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kemaslahatan umat, juga untuk warga NU.
“Kedua kami berharap sektor pendidikan itu yang benar benar mampu menjadikan generasi penerus nanti adalah generasi penerus yang tidak saja cerdas, tidak sekedar mereka memahami keahliannya, tetapi juga memahami dan memiliki Budi pekerti yang luhur atau memahami akhlakul karimah, untuk mewujudkan masyarakat yang baldatun Thoyyibatun wa rabbun ghofur di Blitar ini,” tambah Al Fattah. (hyu)